Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Rencananya tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemhub) akan mulai memberikan kuasa pemberian uji kelaikan berkala atau yang biasa disebut uji KIR kepada pihak swasta. Swastanisasi KIR ini akan bertahap dengan menggandeng Agen Pemegang Merk (APM) di Indonesia.
Harry Kamora, Chief Operation Officer PT Astra International Tbk - Isuzu mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian regulasi pemerintah. "Saat ini baru ada sebatas wacana pemerintah, tapi faktanya belum ada kepastian regulasi," kata Harry kepada KONTAN, Selasa (5/9).
Menurut dia, di negara maju seperti Jepang pengujian KIR sudah jadi kewajiban bagi APM untuk mengelola. Hal ini menurutnya bentuk tanggung jawab APM kepada konsumen. "Kami sebenarnya siap untuk berinvestasi untuk bangun tapi menunggu kepastian regulasi baik itu tarif maupun yang lain," kata Harry.
Senior Executives After Sales PT Hino Motors Sales Indonesia, Irwan Supriyono mengatakan, pihaknya juga masih menunggu kepastian regulasi. Mengingat tiap investasi yang digelontorkan tentunya perlu ada kepastian keuntungan. "Kepastian regulasi tidak hanya di pusat. Tapi perlu juga sosialiasi di tiap daerah karena pengujian menyangkut juga sumber pendapatan daerah," kata Irwan saat dihubungi KONTAN.
Asal tahu, saat ini diler Hino HAM Cakung, Jakarta Timur punya fasilitas uji KIR swasta yang dikelola oleh PT Hibaindo Armada Motor (HAM) yang juga operator bus Hiba Utama. Untuk saat ini fasilitas tersebut baru menguji kendaraan milik internal grup Hiba.
Rencananya untuk uji secara swasta, Hino berencaana berinvestasi di diler Tangerang. Untuk investasi alat menurutnya merogoh kocek sekitar Rp 2 miliar. "Bila berjalan lancar rencananya bisa jadi percontohan untuk fasilitas KIR ke 27 diler Hino lain," tuturnya.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D Sugiarto mengatakan, pihak Gaikindo mengikuti kepastian dari pemerintah. "Kami ikut aturan main dari Pemerintah dan kami serahkan sepenuhnya kepada para APM," kata Jongkie kepada KONTAN, hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
