kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Soal harga BBM, Kementerian ESDM masih bergeming


Sabtu, 09 Mei 2020 / 07:10 WIB
Soal harga BBM, Kementerian ESDM masih bergeming


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan belum akan mengubah kebijakan seputar harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi menuturkan kebijakan yang diambil masih sama dengan paparan Menteri ESDM Arifin Tasrif pada pekan lalu.

Baca Juga: Pertamini yang tak berizin kian menjamur, begini tanggapan dan usulan BPH Migas

"Masih sama seperti kali lalu, belum ada perubahan," ungkap Agung ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (8/5).

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif buka-bukaan soal kondisi harga bahan bakar minyak (BBM) yang tak kunjung mengalami penyesuaian hingga saat ini. Padahal harga minyak mentah masih terus melemah di bawah level US$ 30 per barel.

Arifin, dalam agenda Rapat Kerja Virtual bersama Komisi VII DPR RI menuturkan, pemerintah saat ini mengambil sikap untuk tetap mempertahankan kebijakan harga.

Dengan demikian, Arifin memastikan penerapan harga jual eceran bulan Mei masih akan tetap sama dengan harga bulan April. "Pemerintah tetap mempertahankan kebijakan Jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP)," tegas Arifin, Senin (4/5).

Baca Juga: Harga minyak dunia masih anjlok, BPH Migas minta harga BBM turun

Arifin menambahkan, pihaknya masih akan memantau kondisi harga minyak mentah dunia serta menanti stabilnya nilai tukar rupiah.

Tak hanya itu, Menteri ESDM juga memastikan pihaknya masih menanti dampak kesepakatan pemangkasan produksi antara negara-negara OPEC dan non-OPEC yang dilakukan mulai bulan Mei ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×