Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Meski memiliki sumber daya alam khusus, produk kayu yang berlimpah, namun kinerja ekspor produk kayu terutama mebel dari Indonesia masih jauh tertinggal.
Berdasarkan catatan Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI), dari US$ 112 miliar total perdagangan mebel dunia, China menduduki posisi pertama yang menguasai pasar senilai US$ 40 miliar.
Bandingkan dengan negara ASEAN lain seperti Vietnam, kinerja ekspor furniture Indonesia juga masih kalah.
Soenoto Ketua Umum Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI), pada Selasa (11/3) bilang, tahun lalu ekspor furniture Vietnam mencapai US$ 4 miliar, sementara Indonesia hanya bisa mengekspor US$ 1,7 miliar. "Kita harus menyalip, beri kami jalan tol agar tidak kena hambatan," kata Soenoto.
AMKRI sendiri menargetkan lima tahun mendatang, kinerja ekspor furniture Indonesia akan naik signifikan, yakni mencapai US$ 5 miliar.
Soenoto bilang, target tersebut bisa tercapai asal dengan catatan terjadi pertumbuhan nilai ekspor rata-rata sebesar 20% setiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News