kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.640   0,00   0,00%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Soal Vietnam akan Batasi Ekspor Beras, Bagaimana Nasib Indonesia?


Selasa, 06 Juni 2023 / 11:16 WIB
Soal Vietnam akan Batasi Ekspor Beras, Bagaimana Nasib Indonesia?
ILUSTRASI. Pekerja mengangkut beras impor dari Vietnam yang baru tiba di gudang Bulog Subdivre Kota Serang, Banten,


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vietnam di kabarkan akan memangkas ekspor kuota beras beras hingga 44 persen mulai 2030 nanti.

Diketahui, Vietnam merupakan salah satu negara pemasok beras terbesar untuk Indonesia. Dengan adanya pembatasan impor tersebut, bagaimana nasib kebutuhan beras Indonesia?

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas tidak ambil pusing terkait kebijakan Vietnam yang bakal memangkas kuota ekspor. Sebab menurutnya masih ada negara produsen beras lain yang menjadi alternatif saat Indonesia membutuhkan impor beras.

Baca Juga: Bulog Catat Realisasi Impor Beras Capai 380.000 Ton

"Karena itu sesuai situasi dan kondisi setiap negara punya kebijakan. Sekarang kita mencari alternatif kalau Vietnam punya kebijakan itu tapi kan ada India, Thailand, Pakistan kita lihat saja," ujar Buwas saat dijumpai di gedung Parlemen, Senin petang (5/6).

Buwas membenarkan bahwa Vietnam termasuk pamasok beras lima terbesar kepada Indonesia. Namun begitu pihaknya mengatakan bahwa tidak ada komitmen mengikat dalam melakukan impor beras dengan Vietnam.

Selama ini pihaknya melakukan impor secara terukur saat benar-benar kondisi dalam negeri memerlukan tambahan stok beras.

"Jadi tidak bergantung pada persen, begitu mereka sanggup ya kita ambil, tergantung pada stok yang ada," pungkas Buwas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×