Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Softex Indonesia mengklaim pangsa pasar (market share) produk popok bayi sampai paruh pertama 2017 ini sebesar 30%. Rudolf Tjandra, Direktur dan Chief Marketing Officer PT Softex Indonesia mengatakan, pangsa pasar kami terus tumbuh di tengah turunnya pangsa pasar produsen lain.
Rudolf membandingkan salah satu brand asal Jepang di 2015 lalu pangsa pasar brand tersebut 75%. Namun sekarang terus turun hingga 48%. “Saat ini untuk popok bayi kami masih nomor dua, tapi melihat pertumbuhan saat ini kami optimis 1 tahun-2 tahun lagi jadi nomor satu,” ujarnya kepada KONTAN (13/7).
Namun untuk popok dewasa, Softex mengklaim dirinya menjadi pemain kunci dengan penguasaan pasar lebih dari 44% di semester I ini. Secara penjualan, kontribusi popok dewasa dan pembalut masing-masing dikisaran 10%, lebih kecil ketimbang popok bayi yang hampir 80%.
Sampai saat ini, pabrik Softex mampu memproduksi popok 200 juta unit tiap bulan. Sementara, pasar popok bayi saja sudah mencapai 600 juta unit per bulan. Tiap tahun perusahaannya bisa menambah dua mesin sampai tiga mesin produksi yang satu mesin harganya US$ 20 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
