kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.219   130,21   1,61%
  • KOMPAS100 1.141   21,72   1,94%
  • LQ45 818   21,42   2,69%
  • ISSI 289   3,26   1,14%
  • IDX30 428   12,51   3,01%
  • IDXHIDIV20 486   16,16   3,44%
  • IDX80 127   2,60   2,09%
  • IDXV30 135   1,24   0,93%
  • IDXQ30 136   4,51   3,44%

Solusi Bangun (SMCB) Manfaatkan Hydrogen Rich Gas untuk Akselerasi Industri Hijau


Jumat, 05 September 2025 / 06:19 WIB
Diperbarui Jumat, 05 September 2025 / 11:43 WIB
Solusi Bangun (SMCB) Manfaatkan Hydrogen Rich Gas untuk Akselerasi Industri Hijau
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) memanfaatkan Hydrogen Rich Gas (HRG) di Pabrik Narogong, Bogor, Jawa Barat.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai upaya untuk mengakselerasi transisi industri hijau, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) memelopori pemanfaatan Hydrogen Rich Gas (HRG) yang pertama di Asia Tenggara.

Pemanfaatan HRG di Pabrik Narogong, Bogor, Jawa Barat merupakan salah satu inisiatif perusahaan  untuk meningkatkan efisiensi pembakaran dan peningkatan penggunaan energi alternatif dalam Peta Jalan Keberlanjutan 2030 Solusi Bangun Indonesia.

Direktur Manufacturing SMCB  Edi Sarwono menyatakan komitmen strategis ini tidak hanya menghadirkan inovasi energi rendah emisi dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan, namun juga mendukung target Pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission 2050.

“Teknologi Hydrogen Rich Gas ini merupakan terobosan yang tidak hanya mendukung target pengurangan emisi, tetapi juga membuka jalan untuk mengakselerasi transisi industri hijau,” ungkap Edi, dalam siaran pers, yang diterima KONTAN, pada Kamis (4/9/2025). 

Baca Juga: Gelar RUPSLB, Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Rombak Susunan Direksi dan Komisaris

Lebih lanjut, Edi Sarwono menjelaskan bahwa dengan kandungan hidrogen yang tinggi, teknologi HRG membantu proses pembakaran yang efisien karena meningkatkan kecepatan pembakaran, dan lebih bersih karena emisi yang berkurang dari konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.

Secara konsolidasi, implementasi HRG dan berbagai inisiatif lainnya telah berkontribusi pada penurunan emisi karbon sebesar 16% dibandingkan baseline 2010. 

Seluruh inisiatif keberlanjutan yang diterapkan Solusi Bangun Indonesia, telah membantu Perusahaan memproduksi semen Dynamix yang memiliki emisi karbon 32% lebih rendah dibandingkan produk semen yang diproduksi secara konvensional.

Adapun, hingga Juni tahun 2025, 51% pendapatan Perusahaan berasal dari produk dan layanan berkelanjutan, termasuk delapan jenis semen bersertifikasi Green Label Gold termasuk Semen Dynamix Serba Guna. 

“Dengan demikian, pelanggan juga dapat merasa lebih nyaman karena memiliki pilihan bahan bangunan yang berkualitas dan lebih ramah lingkungan,” pungkas Edi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×