Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Persaingan di industri ponsel membuat setiap vendor membuat differensiasi produknya. Di Indonesia, vendor ponsel Sony Ericsson tergolong paling rajin membuat produknya mendekati karakter konsumen Indonesia.
Setelah membuat fitur bahasa jawa di ponsel, Sony Ericsson membuat aplikasi musik ring back tone (RBT) yang tertanam langsung di handset. "Aplikasi RBT jarijempol sudah bisa dinikmati di semua Ponsel SE sejak oktober ini, " kata Djunadi Satrio, Direktur Product Marketing Sony Ericsson saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (9/10).
Aplikasi tersebut bisa diunduh dari situs mobile jarijempol dengan gratis, kecuali biaya GPRS bagi pemilik ponsel Sony Ericsson seri lama. Dalam aplikasi itu sudah ada daftar lagu dan juga kode lagu yang langsung bisa dipilih. Konfirmasi pemilihan RBT ini akan terkirim ke 3 operator yang sudah menggandeng kerjasama dengan jari jempol, yaitu XL, Indosat dan Telkomsel.
Kerjasama eksklusif Sony dengan Okarina Sarana Gemilang dan Alpha Omega selaku penyedia layanan RBT jarijempol itu, didukung oleh 14 industri rekaman yang mewakili 70% dari industri rekaman Indonesia, seperti universal musik Indonesia, Sony Indonesia, dan Nagaswara.
Menurut Djunadi, aplikasi dan inovasi unik ini sangat tepat karena sudah menjadi tren di kalangan pengguna ponsel. Selain itu, banyak artis yang meluncurkan singlenya lewat RBT sebelum meluncurkan album di pasar. "Tren unik ini layak dikapitalisasi," kata Djunadi.
Lebih dari itu, aplikasi ini juga akan mendukung industri musik di Indonesia yang sempat hancur akibat pembajakan dan download illegal. Pihak Okarina dan AlphaOmega mengaku tidak memasang target untuk aplikasi RBT yang tertanam di ponsel Sony Ericsson. "Kami hanya melebarkan pasar RBT," kata Tjandra Tedja dari Alphaomega.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News