Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memasok 4.976 kiloliter (kl) premium per bulan ke seluruh SPBU milik operator taksi Blue Bird di Jabodetabek.
Vice President Pemasaran BBM Ritel Pertamina Denni Wisnuwardani menjelaskan, tadinya pasokan premium kepada Blue Bird sebanyak 5.776 kl per bulan. Namun, sejak dua bulan belakangan jumlahnya dikurangi 800 kl, karena perseroan meminta perusahaan taksi terbesar di Indonesia itu lebih banyak mengkonsumsi Pertamax.
"Tapi, untuk Pertamax-nya bukan kami yang mengirimkannya, mereka beli sendiri," kata Denni, Kamis (22/7).
Perempuan berkacamata itu mengaku, sampai saat ini pihak Blue Bird belum pernah mengeluhkan secara langsung kualitas BBM Pertamina. Yang diberitakan, sampai mengakibatkan kerusakan fuel pump ratusan taksi miliknya.
"Mereka tidak secara langsung menyatakan penyebab kerusakan itu dari BBM. Saya bahkan mengetahui itu dari media online, bahwa karena mengisi BBM di SPBU daerah Jatibening taksinya rusak," imbuhnya.
Begitu mendapat pemberitaan bahwa premiumnya jelek, Danni langsung menginstruksikan anak buahnya untuk mengecek kualitas premium di lima SPBU yang ada di Jatibening.
"Bahkan, sekarang kami sudah melakukan pengecekan terhadap 14 SPBU secara random di seluruh Jabotabek. Enam sudah selesai dan hasilnya memenuhi spesifikasi, delapan lainnya masih menunggu hasilnya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News