Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daya tarik MRT Jakarta bagi pengiklan cukup baik, bayangkan saja sebelum beroperasi resmi saja spot iklan yang ditawarkan baik di dalam stasiun maupun rolling stock sudah penuh. PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) yang menjadi pengelola iklan MRT Jakarta menyampaikan hal tersebut.
Adrian Syarkawi, Direktur Utama MARI menjelaskan bahwa spot iklan yang ada saat ini sudah penuh, setidaknya spot yang ada saat ini sudah terisi sampai dengan tahun depan. Manajemen menjelaskan memang kontrak minimum dengan pengiklan berjangka waktu setahun karena terkait dengan perubahan materi iklan dan lainnya.
“Untuk tahun pertama ini Alhamdulillah sudah positif, sudah penuh kliennya karena kami batasi juga untuk klien yang bisa berikan. Kalau terlalu banyak, sementara jumlah spot iklannya terbatas ya secara estetika MRT-nya juga tidak bagus karena jadi terlalu ramai (iklan),” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (26/3).
Ia menjelaskan rata-rata kontrak iklan berjangka waktu setahun, sedangkan ada yang beberapa menginginkan kontrak jangka panjang. Dirinya tak membeberkan berapa nilai kontrak untuk bisa beriklan di MRT, yang jelas hal ini akan menyesuaikan dengan teknologi yang diinginkan oleh pengiklan.
Saat ini selain sticker tempel, MARI juga mengerjakan light box dan LED serta teknologi-teknologi iklan lainnya sesuai dengan keinginan klien. Hanya saja, pada tahap awal ini semua iklan yang ada masih berupa sticker.
Menurutnya, dengan tingginya minat klien untuk bisa beriklan di MRT akan memberikan kontribusi yang baik bagi pendapatan perusahaan ini maupun MRT Jakarta. “Jadi kami menjaga secara revenue tetapi kami juga kejar estetikanya sehingga kami pertahankan keindahannya,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News