Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Mr. Jeff, start up layanan laundry dan dry cleaning asal Spanyol siap berekspansi di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, tahun ini.
Perusahaan yang berdiri sejak 2015 tersebut, membidik Filipina, Vietnam, dan Indonesia sebagai target awal menjajaki Asia Tenggara. Sampai akhir tahun, Mr Jeff menargetkan paling tidak bisa meraih cakupan total enam negara, ditambah Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Baca Juga: Amazon dikabarkan bakal suntik dana ke Gojek
"Kami mempertimbangkan memilih daerah yang cukup padat penduduk dan berada di perkotaan, sebab di sanalah konsumsi berada. Di Indonesia sendiri, kami baru berdiri dua bulan lalu, dan rencananya akan membuka toko pertama sekitar Oktober atau November mendatang di Jakarta," jelas Eloi Gomez Cal, Chief Operating Executive (CEO) Mr. Jeff kepada awak media, Jumat (30/8).
Mr. Jeff menawarkan layanan antar jemput laundry melalui aplikasi. pelanggan dapat memilih lokasi, waktu, dan hari yang diinginkan untuk penjemputan cucian mereka.
Kemudian, pengemudi yang mengunjungi rumah pelanggan dan menjemput cucian akan mengantar kembali cucian yang sudah bersih dan disetrika. Pelanggan juga dapat melakukan pembayaran secara kredit dan tunai.
Baca Juga: Bisnis cuci motor masih tetap basah
Mr. Jeff juga akan melatih pekerja dan memberlakukan standarisasi kebersihan dan pencucian baju.
Mengenai sasaran target, Elio mengaku membidik berbagai kalangan, mulai dari high end sampai low end. "Kami menyasar semua kalangan, mulai dari kalangan atas, menengah, sampai bawah. Dengan teknologi aplikasi ini, kami yakin bisa menjangkau semua pihak," tambahnya.
Sebagai informasi, pada Januari lalu, Mr. Jeff berhasil meraup investasi senilai US$ 12juta dari All Iron Ventures. Dana tersebut, menjadi modal Mr.Jeff untuk berekspansi secara global dan memperkerjakan lebih banyak karyawan.
Pada 2018, start up ini juga telah mengakuisisi Lava e Leva, waralaba laundry asal Brazil dan meraup US$ 15,5 juta dari penjualan yang meledak dalam dua hari tersebut.
"Saat ini, tiga pasar terbesar kami adalah Brazil, Meksiko, dan Chili. Namun, setelah ke kawasan Asia ini, kami yakin Indonesia bisa masuk menjadi salah satu pasar penting dan potensial bagi kami," pungkas Elio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News