kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Startup Umma milik Boy Thohir makin diminati, berharap jadi besar seperti Gojek


Selasa, 12 Mei 2020 / 17:09 WIB
Startup Umma milik Boy Thohir makin diminati, berharap jadi besar seperti Gojek
ILUSTRASI. Model memperagakan cara menggunakan aplikasi Umma usai peluncuran di Jakarta, Kamis (25/4).


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Boy Thohir mulai tertarik melebarkan bisnis ke platform digital. Saat ini Pemilik Adaro Energy itu sudah memiliki Aplikasi Umma, sebuah aplikasi rintisan (startup) berbasis komunitas Muslim yakni Umma. 

Saat ini aplikasi tersebut sudah diunduh sebanyak 5 juta kali dengan rating masih tergolong bagus yakni 3. Jika menilik aplikasi ini, banyak informasi yang memang diperuntukkan bagi umat muslim.

Baca Juga: Terkena dampak corona, Resto Hanamasa dan Travel Umroh milik Boy Thohir tutup

Seperti waktu solat, kajian islam, menariknya, aplikasi ini menyediakan semacam live bagi penceramah untuk membahas kajian semacam IG live. Menurut Boy Thohir, aplikasi ini berbeda dengan aplikasi yang sudah ada sebelumnya. "Sudah jadi ekosistem dan terintegrasi bukan cuma soal waktu solat dan arah kiblat," imbuh dia, Selsa (12/5).

Dia mengatakan, saat ini setiap hari sudah ada 1 juta otang yang berkunjung untuk menggunakan aplikasi Umma. Maka dari itu, Boy yakin bahwa Umma bisa menjadi seperti Gojek menjadi unicorn yang menguasai Indonesia dan Southeast Asia."Saya ingin Umma seperti Gojek, jadi champion," ujar dia.

Boy menjelaskan, keyakinan itu didasarkan kepada mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama islam. Alhasil, sangat membutuhkan berbagai content yang ada di dalam aplikasi Umma. 

Baca Juga: Kakak Erick Thohir sumbang Rp 20 miliar untuk penanggulangan corona ke BNPB

Maka dari itu, dirinya akan terus menambah investasi di aplikasi ini dengan cara mencari investor. "Sekarang sedang fundraising, ada tambah investasi seri apa itu, apalagi momentumnya cukup baik saat ini," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×