Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuartal I-2018, PT Steady Safe Tbk (SAFE) berencana menjadi operator bus kota di Payakumbuh, Sumatera Barat. Namun, manajemen perusahaan pesimis hal tersebut bakal terealisasi tahun ini.
Direktur Utama Steady Safe, John Pieter Sembiring menjelaskan, hal itu karena karena bus yang akan beroperasi di Payakumbuh adalah bus listrik dan belum ada regulasinya dari pemerintah.
“Karena unit yang mau dimasukkan bus berbahan bakar listrik. Sehingga harus menunggu regulasi untuk bus listriknya,” kata John kepada Kontan.co.id, Selasa (14/8).
Adapun untuk satu unit bus listrik diungkapkan John harganya dibanderol sekitar Rp 2,8 miliar. Rencananya, di Payakumbuh perusahaan akan mengoperasikan sebanyak 60 bus listrik.
Steady Safe memang kerap mempresentasikan niatnya untuk menjadi operator bus kota di berbagai daerah. Tahun ini SAFE menargetkan pendapatan perusahaan bisa melebihi Rp 110 miliar. Perusahaan juga menargetkan bisa memperoleh laba di tahun ini sebesar Rp 19 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News