kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Steam turbine unit 3 PLTGU Muara Karang beroperasi


Minggu, 06 Juni 2021 / 21:44 WIB
Steam turbine unit 3 PLTGU Muara Karang beroperasi
ILUSTRASI. Steam Turbine. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/01/08/2018


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PLN melakukan operasi secara komersial (Commercial Operation Date /COD) Steam Turbine  unit 3 Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang, pada Jumat (04/06). Dengan beroperasinya Steam Turbine tersebut, maka DKI Jakarta dan sekitarnya akan mendapat tambahan pasokan listrik sebesar 171 megawatt (MW) 

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat, Ratnasari Sjamsuddin menuturkan, keberhasilan ini merupakan wujud kesiapan PLN dalam memberikan tambahan pasokan energi listrik untuk masyarakat dan industri. 

“PLTGU Muara Karang Peaker ST #3.0 kini siap memberikan tambahan 171 MW. Energi listrik tersebut ditujukan untuk melayani kebutuhan masyarakat melalui sistem jaringan transmisi dan Gardu Induk (GI) PLN di DKI Jakarta dan sekitarnya,” papar Ratnasari dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (6/6).

Baca Juga: Bakal dorong EBT dalam RUPTL terbaru, simak proyek-proyek yang jadi fokus pemerintah

PLTGU Muara Karang Peaker sendiri merupakan salah satu pembangkit dengan bahan bakar gas yang dikerjakan oleh PLN. Total investasi pembangunan PLTGU Muara Karang unit 3 mencapai Rp 3,5 Triliun. 

Berlokasi di area PT PJB UP Muara Karang dengan luas area sebesar ± 3,75 Ha ini, pembangkit ini secara keseluruhan memproduksi daya total sebesar 514 MW yang berasal dari Gas Turbine #3.1 (343 MW) dan Steam Turbine #3.0 (171 MW). Daya yang dihasilkan oleh PLTGU Muara Karang Peaker disalurkan melalui Gardu Induk (GI) 150 kiloVolt (KV) Muara Karang Lama. 

Ratnasari berujar, penyelesaian proyek PLTGU Muara Karang Peaker bakal memberikan manfaat besar bagi ketersediaan pasokan listrik dan keandalan sistem Jawa – Bali, khususnya DKI Jakarta. 

“Pembangkit ini akan digunakan untuk mendukung berbagai infrastruktur yang ada dan tengah dikembangkan, seperti MRT, LRT, perluasan Bandara Soekarno Hatta, serta pusat bisnis, ekonomi dan perkantoran,” imbuh Ratnasari.

Selanjutnya: Dari 34 PLTU mangkrak, 12 proyek ini dihentikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×