Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Stok beras di pasar induk beras Cipinang (PIBC) hari ini (4/4) tercatat sebanyak 22.038 ton, naik ketimbang stok hari Selasa (3/4) kemarin yang masih 21.856 ton.
Dalam tiga bulan terakhir, PIBC telah menyalurkan beras sebanyak 101.000 ton untuk wilayah DKI Jakarta, dan sebanyak 85.000 ton untuk wilayah Bodetabek, dan 53.000 ton untuk antar pulau.
"Situasi menunjukkan bahwa tidak terjadi kenaikan harga beras, dan jumlah pasokan relatif cukup," kata Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri Perdagangan dalam siaran pers yang diterima KONTAN (4/4).
Dalam pantauan Kementerian Perdagangan, harga beras jenis Setra ada rata-rata ada pada harga Rp 9.450 per kilogram (kg). Harga ini turun ketimbang bulan lalu sebesar Rp 9.550 per kg.
Sementara untuk harga jenis Muncul II hari ini relatif stabil Rp 7.900 per kg, sedangkan beras jenis IR 64 II berada pada kisaran Rp 7.500 per kg.
Sementara itu, kenaikan harga bahan pokok terjadi pada jenis gula dan minyak goreng curah. Kedua bahan pokok ini naik Rp 200 per kg-Rp 300 per kg. Sekadar informasi, harga gula dan minyak goreng curah berada pada kisaran harga Rp 9.000 per kg sampai Rp 10.000 per kg.
Kenaikan harga gula terjadi karena Indonesia belum memasuki musim giling tebu yang jatuh pada akhir Mei mendatang. Sedangkan faktor kenaikan harga minyak goreng mentah disebabkan adanya tekanan harga crude palm oil (CPO) di pasar internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News