kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Astra Otoparts (AUTO), perkuat bisnis perdagangan hingga produksi APD


Selasa, 25 Agustus 2020 / 15:44 WIB
Strategi Astra Otoparts (AUTO), perkuat bisnis perdagangan hingga produksi APD
ILUSTRASI. PT Astra Otoparts Tbk AUTO./pho KONTAN/carolus Agus Waluyo/15/08/2016.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) berjibaku untuk terus bertahan di masa pandemi Corona. Banyak strategi yang telah disiapkan mulai dari memperkuat bisnis perdagangan (trading) hingga produksi Alat Pelindung Diri (APD) untuk kebutuhan pencegahan Corona. 

Presiden Direktur AUTO, Hamdhani Dzulkarnaen Salim menjelaskan perusahaan memiliki sejumlah strategi salah satunya adalah meningkatkan bisnis perdagangan (trading) karena punya margin yang lebih baik. 

Adapun pada bisnis perdagangan sangat berhubungan dengan unit operasional kendaraan dua roda maupun empat roda sehingga tidak kena dampak langsung dari penurunan pasar pabrikan otomotif (OEM). "Jadi memang selama ini terus kami leverage (bisnis di segmen perdagangan)," jelasnya dalam paparan publik, Selasa (25/8). 

Baca Juga: Bisnis Berat, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) Memacu Peluang Bisnis di Saluran Digital

Asal tahu saja, pada semester I 2020 segmen bisnis perdagangan AUTO berkontribusi sampai 55% ke pendapatan dari yang sebelumnya 48% di semester I 2019. Namun karena pandemi Corona, pada paruh pertama tahun ini segmen perdagangan membukukan pendapatan senilai Rp 3,12 triliun atau turun sekitar 13% yoy.

Di sisi lain, pada segmen manufaktur, AUTO memproduksi komponen dan rangkaiannya (assemblies) ke OEM maupun pasar suku cadang pengganti (REM/ Replacement Market), baik untuk kendaraan roda dua, roda empat, maupun kendaraan komersial. Soal strategi bisnis, Hamdhani menyatakan AUTO juga sudah melakukan ekspor OEM ke kawasan regional yakni di kawasan Asean dan ke negara lainnya. 

Adapun untuk tetap bertahan di masa pandemi ini, Hamdhani bilang AUTO juga memperkuat fasilitas riset dan pengembangan (riset & development) untuk meningkatkan desain baik komponen otomotif maupun non-otomotif. Di masa pandemi ini, AUTO mulai melakukan diversifikasi ke komponen lain yang bukan otomotif. 

Baca Juga: Astra Otoparts genjot penjualan onderdil lewat saluran digital

Direktur Keuangan AUTO, Wanny Wijaya memaparkan pada bulan April 2020, Workshop for Industrial Equipment (WINTEQ) dan divisi Engineering Development Center (EDC) berkolaborasi dengan anak usaha AUTO, PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) memproduksi Alat Pelindung Diri (APD). 

"APD tersebut berupa Face shield, Corona finger, dan Safety googles yang kemudian dipasarkan melalui e-commerce Perseroan yaitu www.astraotoshop.com," jelasnya. 

Wanny mengatakan selama periode yang penuh tantangan ini, Perseroan telah menempatkan fokus pada pengendalian operasional dan investasi, serta mengelola modal kerja dan likuiditas. Per 30 Juni 2020, neraca Perseroan tetap kuat, dengan rasio hutang terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio) dapat terjaga sehat dan stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×