Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
Ia menambahkan, profit marjin di sektor ini juga cukup besar yakni di atas 20% sampai 25%, sementara dibandingkan dengan jasa pengangkutan penumpang antar kota, marjin hanya berkisar 8% sampai 10%. Dengan demikian, LRNA menilai akan serius mendalami sektor ini.
Ia menambahkan, bekerjasama dengan para developer juga untuk menyediakan jasa angkut penumpang atau public transportation di dalam perumahan. Ia mengatakan, bagi pihak developer, fasilitas tersebut juga menjadi sebuah value added bagi pihak developer.
"Kami sediakan transportasi untuk keluar dan masuk dari perumahan tersebut. Kami sudah buktikan di Sinarmas Land, di Kota Wisata dan Legenda Wisata yang membutuhkan angkutan tersebut. Jadi ya, di masa pandemi ini, pihak developer akan menjadi pihak yang kami gandeng guna menyediakan shuttle bus internal tersebut," jelasnya.
Rianta menyambung, sejumlah strategi Perseroan lainnya adalah dengan melakukan efisiensi di segala bidang demi meringankan beban perusahaan, termasuk menutup jurusan-jurusan yang tidak lagi dianggap menguntungkan.
Baca Juga: Pendapatan menurun tajam, Eka Sari Lorena (LRNA) lakukan efisiensi
Adapun saat ini di sektor Jabodetabek Residence Connexion (JRC), ada LRNA memiliki 4 rute feeder yaitu Kota WisataLegenda WisataSarinah/Thamrin, Kota WisataLegenda WisataRatu Plaza, BSD CityKota Wisata/ Legenda Wisata, dan BSD CityMRT Fatmawati.
Sedangkan untuk sektor Jabodetabek Airport Connexion (JAC) terdapat 3 (tiga) rute feeder yaitu BogorHalim Perdanakusuma, BSD CityHalim Perdanakusuma, dan Kota Wisata/Legenda Wisata Halim Perdanakusuma, BSD CityBandara Soekarno Hatta.
Perseroan juga telah mendapat izin prinsip dari BPTJ untuk rute Bogor/Mall Boxes 123/Royal Tajur/RancamayaBandara Soekarno Hatta BSD CityBandara Soekarno Hatta, lalu RA Kartini Jakarta SelatanSoekarno Hatta, dan Telaga Golf SawanganSoekarno Hatta.
"Strategi kami lainnya ialah memperketat ratio jumlah karyawan secara masif, memperkuat sistem e-ticketing seiring dengan kemajuan teknologi, dan penjualan berbasis online akan terus berkembang. Perseroan telah menjalin kerjasama dengan Traveloka, Alfamart Group dan Indomaret untuk pembelian dan pembayaran tiket," tutupnya.
Selanjutnya: Hanya Beroperasi 50%, Eka Sari Lorena (LRNA) mengerem ekspansi pada tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News