Strategi DFI Retail (HERO): Inovasi Guardian dan Ekspansi Digital IKEA

Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) menegaskan optimisme untuk menutup 2025 dengan pertumbuhan high single digit hingga akhir 2025. Optimisme itu didorong oleh momentum penjualan Guardian yang kuat dan peningkatan profitabilitas IKEA Indonesia.

Hingga kuartal III 2025, Perseroan mencatat pertumbuhan penjualan like-for-like sebesar 4% secara total, sementara Guardian tumbuh hampir 9%.

Direktur Keuangan DFI Nusantara, Paulus Raharja, mengatakan bahwa tren positif sembilan bulan pertama menunjukkan potensi yang lebih tinggi hingga akhir tahun.

"Untuk sembilan bulan pertama, total perusahaan tumbuh sekitar 4%, sementara Guardian hampir 9%. Dengan sisa tahun ini, termasuk aktivitas Christmas season, year-end sale, dan promo 12.12, kami optimistis laju pertumbuhan bisa lebih tinggi dibanding tahun lalu,” ujarnya saat paparan di Tangerang, Selasa (9/12/2025).

Secara kinerja keuangan, Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp3,5 triliun hingga September 2025, naik 4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, terutama didorong oleh momentum Lebaran.

Laba dari operasi berkelanjutan meningkat signifikan menjadi Rp35 miliar, atau naik 46% dibanding tahun lalu, mencerminkan perbaikan profitabilitas baik di Guardian maupun IKEA. Adapun laba bersih tercatat Rp70 miliar, lebih rendah dibanding 2024 karena pada tahun lalu terdapat keuntungan one-off dari penjualan properti dan transfer bisnis.

"Jika faktor non-recurring disingkirkan, kinerja operasional tahun ini menunjukkan tren perbaikan yang cukup kuat,” tambah Paulus.

Sementara itu, Hadrianus Wahyu Trikusumo, Presiden Direktur PT DFI Retail Nusantara menyatakan momentum pertumbuhan terbesar datang dari Guardian, yang terus meningkatkan kunjungan pelanggan dan inovasi layanan.

Peluncuran konsep toko baru yang lebih digital dan interaktif di Grand Indonesia dan Plaza Indonesia menjadikan pengalaman belanja lebih imersif.

"Kinerja kami yang kuat mencerminkan eksekusi yang disiplin dan strategi yang berfokus pada pelanggan di seluruh Perseroan. Guardian terus memimpin pasar dengan inovasi dan kepercayaan, sementara IKEA Indonesia telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam profitabilitas dan ekspansi digital. Kami yakin akan kemampuan kami untuk terus menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan," jelasnya.

Selain itu, Guardian juga berhasil meraih sertifikasi halal dari LPPOM MUI, menegaskan posisinya sebagai peritel kesehatan dan kecantikan pertama di Indonesia yang bersertifikasi halal.

"Ini merupakan pencapaian monumental bagi Guardian dan langkah maju yang besar bagiindustri ini. Sebagai peritel kesehatan dan kecantikan bersertifikat HALAL pertama, menegaskan kembali komitmen kami untukmelayani pelanggan dengan integritas, keamanan dan kualitas yang dapat mereka andalkan," ujar Direktur Utama Guardian Indonesia, Anna Hull.

Sementara itu, IKEA Indonesia terus memperbaiki profitabilitas melalui efisiensi biaya dan permintaan yang kuat, termasuk dari kanal digital. Peluncuran toko resmi IKEA di Shopee pada September 2025 memberikan dampak langsung terhadap penjualan dan memperluas jangkauan perusahaan.

Direktur Pelaksana IKEA Indonesia, Charlie Landale menjelaskan bahwa Indonesia bahkan menjadi salah satu dari hanya dua negara di dunia yang diizinkan menghadirkan IKEA di beberapa marketplace.

"Menjadi salah satu dari hanya dua negara IKEA di dunia yang diizinkan beroperasi di beberapa marketplace merupakan pencapaianyang luar biasa. Hasil awal Shopee telah melampaui ekspektasi dan akan menjadi mesinpertumbuhan utama untuk Tahun Penuh 2026 dan seterusnya," jelasnya.