kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Strategi Garuda Indonesia (GIAA) di tengah lesunya bisnis penerbangan


Kamis, 16 April 2020 / 19:53 WIB
Strategi Garuda Indonesia (GIAA) di tengah lesunya bisnis penerbangan
ILUSTRASI. Proses unloading bahan baku 50 kg Oseltamivir dari India. Indofarma (INAF) carter pesawat Garuda jemput bahan baku obat penyembuh Covid. 


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

Langkah maskapai juga diikuti oleh anak usahanya Citilink yang mulai mengembangkan layanan penerbangan tidak berjadwal (charter) dan kargo sebagai upaya diversifikasi lini layanan bisnis yang saat ini menghadapi tantangan dari virus Corona.

Direktur Utama Citilink Juliandra mengungkapkan, penerbangan tidak berjadwal dan kargo merupakan lini layanan bisnis yang dinilai cukup berpeluang di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini.

Pasalnya, kelancaran proses distribusi logistik merupakan hal yang penting terutama saat masa krisis akibat corona.

“Citilink berupaya untuk mendukung proses distribusi logistik ke masyarakat melalui penerbangan kargo ke berbagai daerah sehingga ketersediaan pasokan logistik di daerah-daerah tetap terjamin,” ujar Juliandra.

Baca Juga: Indofarma (INAF) carter pesawat Garuda untuk jemput bahan baku obat Covid

Untuk itu, maskapai dengan jenis layanan minimum ini akan meningkatkan volume bisnis kargo Citilink yang lebih kompetitif serta memaksimalkan potensi pasar kargo.

Citilink memanfaatkan jenis pesawat untuk melayani kargo seperti pesawat Airbus A320 hingga pesawat berbadan lebar Airbus A330 ke berbagai destinasi di domestik dan internasional seperti Malaysia, Singapura dan Timor Leste.

Dalam waktu dekat, Citilink juga akan mengoperasikan pesawat khusus kargo (freighter) Boeing 737-500 untuk memaksimalkan layanan kargo pada rute-rute domestik.

Selain pengembangan layanan kargo, Citilink juga mengembangkan bisnis penerbangan charter baik untuk charter penumpang (grup), charter pribadi (private) dan charter cargo di jaringan rute domestik maupun internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×