kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Mandom Indonesia (TCID) kerek kinerja di masa pandemi


Rabu, 11 November 2020 / 21:41 WIB
Strategi Mandom Indonesia (TCID) kerek kinerja di masa pandemi
ILUSTRASI. Pucelle, produk kosmetik PT Mandom Indonesia Tbk (TCID)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

Selain itu, TCID juga akan terus memaksimalkan kegiatan pemasaran dan penjualan secara digital. Alia mengakui, saat ini porsi kontribusi penjualan secara digital memang masih kecil, yakni di bawah 5% dari total penjualan, namun tren penjualan produk-produk TCID di kanal digital memiliki pertumbuhan yang pesat sehingga kanal penjualan ini dinilai potensial oleh perusahaan.

Saat ini, TCID sudah membuka official store di beberapa e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Sociolla.

Baca Juga: Mandom Indonesia (TCID) Kembali Membuka Pabrik

Pertimbangan untuk menggandeng Shopee, Tokopedia, Lazada didasarkan pada skala bisnis ketiga perusahaan tersebut yang dinilai besar, sementara keputusan untuk menggandeng Sociolla dilakukan dengan mempertimbangkan posisi Sociolla yang memang merupakan e-commerce khusus barang kosmetik. Saat ini,, TCID belum memiliki rencana untuk menggandeng pemain e-commerce lainnya dalam waktu dekat.

Menyoal produk baru, TCDI mengaku belum ada rencana untuk meluncurkan produk baru di sepanjang kuartal IV tahun ini.

“Tahun ini memang (kami) tidak terlalu banyak produk baru, beberapa kita tunda ke tahun depan,” ujar Alia.

Di tengah situasi pasar yang belum pulih sepenuhnya dari pandemi, Alia mengaku belum dapat membagikan proyeksi maupun target kinerja yang ingin dibidik hingga akhir tahun nanti.

Selanjutnya: Emiten Kosmetik Mengandalkan Produk Sanitasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×