kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Strategi Omega Hotel Management bertahan di era pandemi


Selasa, 12 Januari 2021 / 18:19 WIB
Strategi Omega Hotel Management bertahan di era pandemi
Penandatangan kerjasama teknis OHM dan KIEC sebagai jasa konsultan bintang 4, The Royale Krakatau Cilegon.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tidak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 memang memberi dampak yang sangat signifikan kepada industri perhotelan dan pariwisata Indonesia di sepanjang tahun 2020.

Tak terkecuali, ada begitu banyak hotel yang merasakan kerugian dan dampaknya, baik dari sisi tingkat hunian, revenue, hingga peluang menambah market MICE dalam kapasitas yang akhirnya terpaksa harus dibatasi.

Pada 2021 ini diharapkan banyak hotel yang mulai beroperasi tapi harus mengalami penundaan karena situasi dan kondisi yang masih tak menentu pada masa pandemi ini.

Untuk itu, Omega Hotel Management (OHM) mempersiapkan banyak program dan aktivitas promosi yang diterapkan menyesuaikan kondisi dan mengikuti tren pada era new normal. Beragam program inovatif dan promosi kreatif, baik untuk kamar ataupun restoran diberlakukan di hotel-hotel yang berada di bawah naungan OHM, mulai dari Grand Cordela Hotel, Cordela Hotel, Cordela Inn, Cordex dan Alfa Resort yang tersebar di Pulau Sumatra dan Pulau Jawa.

Baca Juga: Kembali dibuka, simak informasi beasiswa CCI Program di Amerika Serikat

Selain itu, OHM juga memperluas bisnisnya tidak hanya sebagai hotel operator, melainkan membuka jasa konsultan hotel bagi para pebisnis yang membutuhkan panduan dan rekomendasi dalam membuka hotel ataupun mengembangkan mutu pelayanan hotel yang dimiliki agar sesuai standar dan menerapkan beragam program yang sesuai dalam menghadapi situasi pandemi ini.

Melalui penandatanganan kerjasama teknis antara OHM dan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), OHM secara resmi menjadi konsultan hotel bintang 4, The Royale Krakatau Cilegon.

“Dengan standarisasi hotel bintang 4 dari brand baru OHM, yaitu Signata, bersama kami jadikan The Royale Krakatau Cilegon sebagai hotel bintang 4 dengan kualitas dan layanan yang tak ketinggalan dari hotel bintang 5," ujar Aswin Drajat, selaku Director of Operations OHM dalam keterangan resmi, Selasa (12/1).

The Royale Krakatau, yang dikelola PT KIEC tersebut merupakan hotel terbesar dan termegah di kota Cilegon. Hotel ini memiliki 265 kamar, termasuk tipe cottage dan tipe Town House dan kisaran luas 28-242 m2. Sebagai hotel yang berdiri di kota industri, hotel ini ditunjang fasilitas kegiatan MICE, mulai dari convention hall berkapasitas 3000 pax, dan berbagai tipe meeting room, yang didukung area parkir yang luas.

Baca Juga: Sebanyak 130 hotel baru bakal dibuka hingga 2024, dimana yang terbanyak?

Selama kerjasama terjalin, OHM akan memberikan berbagai panduan dan training khusus secara berkala dan terstandarisasi untuk setiap departemen yang ada di The Royale Krakatau. OHM juga akan membantu dalam menggali potensi karyawan yang ada untuk lebih maksimal memberikan kinerja yang terbaik untuk occupancy, revenue dan brand image hotel yang diharapkan mengalami peningkatan pada tahun 2021 ini.

Senior Business Development OHM Lanang Diayudha menambahkan pandemi bukan lagi menjadi penghalang bagi OHM untuk terus berkarya. "Dengan kerjasama teknis yang terjalin ini, OHM mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan PT KIEC, yang juga merupakan bagian dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk," ujarnya.

Selanjutnya: Ini dua program pengelolaan dan pengembangan holding hotel BUMN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×