kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Strategi Perusahaan Konstruksi Mitigasi Gejolak Ekonomi dan Pelemahan Rupiah


Rabu, 09 April 2025 / 18:54 WIB
Strategi Perusahaan Konstruksi Mitigasi Gejolak Ekonomi dan Pelemahan Rupiah
ILUSTRASI. Foto udara pembangunan ruas Tol Probowangi di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (18/3/2025). Perang tarif yang disulut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menimbulkan gejolak ekonomi global dan berdampak pada perusahaan konstruksi.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) Joko Raharjo mengungkapkan sejauh ini biaya proyek yang sedang berjalan belum terdampak. Joko bilang, PTPP tidak berhubungan langsung dalam kegiatan ekspor - impor untuk memenuhi kebutuhan raw material konstruksi.

PTPP melakukan strategic partnership dengan para supplier untuk dapat menjaga harga yang cenderung volatile. Dengan strategi ini, PTPP mengikat harga dalam jangka waktu panjang dengan rentang kenaikan kurs yang dibatasi dan disepakati bersama supplier.

Tak hanya BUMN Karya, perusahaan konstruksi swasta juga mulai siaga. Sekretaris Perusahaan PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) Anggie S. Sidharta menyatakan sejauh ini pelemahan kurs rupiah belum berdampak secara langsung terhadap proyek-proyek yang sedang berjalan.

Baca Juga: Kalender Ekonomi Hari Ini (3 April 2025), Cek Rilis Data CPI Amerika Serikat

Namun jika diperlukan, TOTL tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penyesuaian kontrak. "Apabila diperlukan penyesuaian tentunya akan dilihat secara Case-by-Case, disesuaikan dengan masing-masing kontrak yang berlaku," kata Anggie.

Guna merespons dinamika ekonomi saat ini, TOTL melakukan sejumlah strategi untuk mempertahankan kinerja. Diantaranya dengan menjaga kas tetap positif, melakukan efisiensi dan optimalisasi pada kinerja, serta biaya operasional agar tetap berkelanjutan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×