Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) Joko Raharjo mengungkapkan sejauh ini biaya proyek yang sedang berjalan belum terdampak. Joko bilang, PTPP tidak berhubungan langsung dalam kegiatan ekspor - impor untuk memenuhi kebutuhan raw material konstruksi.
PTPP melakukan strategic partnership dengan para supplier untuk dapat menjaga harga yang cenderung volatile. Dengan strategi ini, PTPP mengikat harga dalam jangka waktu panjang dengan rentang kenaikan kurs yang dibatasi dan disepakati bersama supplier.
Tak hanya BUMN Karya, perusahaan konstruksi swasta juga mulai siaga. Sekretaris Perusahaan PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) Anggie S. Sidharta menyatakan sejauh ini pelemahan kurs rupiah belum berdampak secara langsung terhadap proyek-proyek yang sedang berjalan.
Baca Juga: Kalender Ekonomi Hari Ini (3 April 2025), Cek Rilis Data CPI Amerika Serikat
Namun jika diperlukan, TOTL tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penyesuaian kontrak. "Apabila diperlukan penyesuaian tentunya akan dilihat secara Case-by-Case, disesuaikan dengan masing-masing kontrak yang berlaku," kata Anggie.
Guna merespons dinamika ekonomi saat ini, TOTL melakukan sejumlah strategi untuk mempertahankan kinerja. Diantaranya dengan menjaga kas tetap positif, melakukan efisiensi dan optimalisasi pada kinerja, serta biaya operasional agar tetap berkelanjutan.
Selanjutnya: 5 Cara Menurunkan Berat Badan Sebelum Sarapan Menurut Ahli Diet, Coba Yuk!
Menarik Dibaca: 5 Cara Menurunkan Berat Badan Sebelum Sarapan Menurut Ahli Diet, Coba Yuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News