kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Toyota manjakan konsumen


Jumat, 28 Juni 2019 / 18:39 WIB
Strategi Toyota manjakan konsumen


Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Fransiska Firlana

KONTAN.CO.ID - Sejak beberapa bulan terakhir, ada pemandangan lain di kantor PT Toyota Astra Mobil (TAM) di Kawasan Sunter II, Jakarta Utara. Di area tersebut ada bangunan minimalis bermaterial kontainer dengan desain yang memikat. Di hadapan bangunan dua lantai itu ada lahan beraspal, semacam arena slalom, tapi tipe lintasannya lebih beragam. TAM menamai area ini: Toyota Driving Experience alias TDE.

TAM sengaja membangun area yang tadinya dijadikan sebagai penyimpanan unit stok mobil-mobil Toyota itu menjadi area lintasan untuk test drive. Dengan TDE ini, kami ingin memberikan pengalaman konsumen berkendara dengan produk-produk Toyota, ujar Rouli Sijabat, Public Relation Manager TAM.

Dengan area seluas 10.000 meter persegi (m), TAM menyediakan tipe lintasan yang lengkap. Kurang lebih ada 12 lintasan, mulai area comfort berkendara hingga area ekstrem semacam untuk off road. Di TDE ada juga lintasan dengan genangan air setinggi 30 sentimeter. Lalu ada lintasan berlubang, zig zag, dan tanjakan.

Semua tipe tersebut disediakan supaya konsumen bisa merasakan betul performa kendaraan produk Toyota dalam berbagai lintasan. Kalau kita test drive dengan diler biasanya lintasannya terbatas. Kalau langsung ke jalan umum, terkendala macet. Tidak maksimal uji cobanya, jelas Rouli.

Tak hanya tipe lintasan yang lengkap, TAM juga menyediakan 16 model mobil, mulai model low cost green car (LCGC) sampai produk-produk premium, seperti CHR, Voxy, Alphard, dan Camry. Jangan salah, pembeli premium juga ada yang melakukan test drive. Biasanya, mereka membandingkan dengan performa mobil yang dimiliki sebelumnya, ujar Roby Sharleen, Penanggung Jawab TDE.

Beberapa calon pembeli juga ingin mengenal fitur mobil secara langsung, supaya bisa memanfaatkannya secara maksimal. Biasanya, pembeli mobil premium mengajak sopirnya saat pengenalan fitur, supaya si driver bisa lebih familiar dengan kendaraan yang kelak akan dibawanya.

Rouli menambahkan, TAM sengaja menyediakan hampir semua produknya di TDE supaya konsumen bisa merasakan sensasi lain. Ketika bikin janji, mereka ingin coba model A. Eh, pas sampai TDE, malah coba tipe lain dan malah kecantol dengan tipe lain itu, ujarnya.

Untuk membangun area ini, TAM merogoh kocek hingga Rp 5,5 miliar. TAM berharap, fasilitas ini bisa mendukung penjualan Toyota. Tahun ini, Toyota menargetkan market share 30%.

Untungkan diler

Selain memanjakan konsumen dengan sensasi berkendara, TAM menyediakan layanan TDE ini juga untuk membantu para diler dalam menyakinkan calon pembeli.

Ya, varian mobil yang dimiliki diler memang terbatas. Tak jarang, mereka harus meminjam mobil ke diler lain atau dari pihak TAM jika ada calon pembeli ingin melakukan test drive mobil tertentu. Proses itu butuh waktu dan konsumen harus menunggu. Soalnya, bisa jadi mobil sedang dipinjam diler lain. Ini tentu membuat sales man tak bisa segera melakukan eksekusi pada konsumennya.

Nah, dengan adanya TDE, diler bisa langsung bikin janji dengan pihak TDE untuk melakukan test drive mengikuti jadwal konsumen.

Bambang Karyadi, wiraniaga Auto 2000 Yos Sudarso, Jakarta Utara, membenarkan bahwa keradaan TDE sangat membantunya dalam proses menyakinkan konsumen. Saya pernah membawa konsumen yang memang awalnya hanya sekadar ingin test drive, tapi akhirnya malah tertarik membeli mobil yang dicobanya. Jadi akhirnya ada transaksi, ujarnya.

Rouli menambahkan, TDE ini memang bisa menjadi ajang bagi tenaga pemasar untuk meyakinkan konsumennya. Bisa mempercepat surat pemesanan kendaraan (SPK). Yang tadinya harus nunggu 7 hari, tak sedikit sales yang setelah datang dengan konsumen ke TDE, bisa empat hari kelar. Bahkan ada yang sehari langsung SPK, katanya.

Menurut pengalaman Bambang, konsumen yang dibawanya ke TDE rata-rata ingin membandingkan performa kendaraan Toyota dengan tipe yang hampir sama dari merek lain. Ketika kami sampaikan ada fasilitas TDE, justru konsumen antusias. Apalagi kami tinggal bikin janji saja dengan pihak TDE. Jadi, konsumen tak perlu menunggu lama untuk bisa test drive, ujar Bambang.

Dengan kelengkapan lintasan dan model kendaraan, Bambang mengaku sangat terbantu. Sebab, tidak semua diler memiliki jumlah unit untuk test drive. Kami selama ini harus saling meminjam antar diler. Ya, karena unit mobilnya terbatas, calon konsumen harus antre panjang untuk test drive. Di situ konsumen juga suka komplain, ujar Bambang.

Bambang membeberkan, untuk mobil sekelas Toyota Calya saja, tidak semua diler punya unit untuk test drive. Catatan saja, kelengkapan unit kendaraan yang dimiliki diler terbatas karena investasinya besar.

Bambang juga memuji layanan tim TDE memuaskan. Dengan tidak adanya charge, dia bisa membawa konsumen kapan saja sesuai jam buka. Selain itu, ada camilan dan minuman gratis bagi konsumen, serta ditemani instruktur handal dan ramah.

Kami benar-benar ditemani tim TDE ketika menjelaskan ke konsumen tentang spesifikasi kendaraan yang sedang dicoba, jelas Bambang.

TAM menyadari, keberadaan TDE tak serta merta mengangkat penjualan mobil Toyota. Saat ini, kami masih melakukan sosialisasi ke diler-diler. Kami ajak mereka membuat program seperti gathering konsumen di tempat ini, kata Roby.

Dalam dua bulan ini, sudah ada dua kegiatan gathering konsumen yang dilakukan oleh diler di TDE. Antusiasme konsumen cukup tinggi.

Cara itu pula dilakukan untuk meningkatkan utilisasi TDE. Kapasitas TDE sebenarnya 50 orang per hari. Tapi saat ini, utilisasinya baru sekitar 5 sampai 10 orang per hari pada Selasa-Jumat dan 15-20 orang per hari pada Sabtu-Minggu. Kalau hari kerja dan masa puasa ini memang sedikit. Banyaknya memang akhir pekan. Pas libur, waktu konsumen lebih longgar, ujar Roby.

Roby menambahkan, sekalipun ada belasan atau puluhan konsumen per hari, konsumen tak akan menunggu lama untuk test drive. Proses test drive sendiri paling hanya 15 menit. Tahap pertama, konsumen akan dipandu oleh instruktur. Selanjutnya, konsumen dipersilakan uji coba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×