kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Subsidi LPG 3 Kg Membengkak, Pemerintah Harus Kian Serius Menuju Subsidi Tertutup


Rabu, 04 Januari 2023 / 19:44 WIB
Subsidi LPG 3 Kg Membengkak, Pemerintah Harus Kian Serius Menuju Subsidi Tertutup
ILUSTRASI. Pekerja menata tabung gas LPG 3 Kg di Tangerang Selatan, Minggu (11/9).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad memaparkan, salah satu penyebab utama membengkaknya subsidi karena penggunaan LPG tidak tepat sasaran. Hal ini diperparah dengan meningkatnya permintaan LPG 3 kg seiring dengan pemulihan ekonomi.  

“Konsumsi masyarakat lebih tinggi, sektor usaha terutama UMKM juga lebih banyak mengkonsumsi karena tingkat ekonomi di tengah pemulihan. Tentu kebutuhan energi terutama LPG jauh lebih tinggi,” jelasnya saat dihubungi terpisah.

Selain itu, kenaikan harga gas yang tinggi akibat permasalahan geopolitik dunia juga berdampak pada besaran subsidi lantaran LPG Indonesia 70% masih diimpor.

Maka itu, supaya subsidi energi tidak semakin membengkak di kemudian hari, Tauhid menegaskan subsidi tertutup bisa dilakukan secepatnya. “Agar tepat sasaran tentu harus diprioritaskan,” ujarnya.

Untuk menuju subsidi tertutup, saat ini pemerintah sedang melakukan pendataan konsumen yang mengacu pada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Tauhid bilang, membereskan data kemungkinan memakan waktu 6 bulan.

Adapun pendataan ini harus didukung oleh data Badan PUsat Statistik (BPS), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Harusnya ini sudah mulai dicicil, dibereskan data, dan lakukan uji coba. Kami berharap pertengahan 2023 pemerintah sudah bisa serentak data-data di sistem termasuk pengawasan diperbaiki,” harap Tauhid.

Menurutnya, pengetatan distribusi LPG 3 kg juga tepat dilakukan saat ini karena kondisi ekonomi sudah mulai normal sehingga subsidi bisa dikurangi secara bertahap.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji menjelaskan, terdapat beberapa tahapan dalam transformasi subsidi LPG 3 kg tepat sasaran. Namun tahapan yang paling krusial adalah pendataan konsumen.

Sejak Oktober 2022, lanjut Tutuka, telah dilakukan uji coba penggunaan sistem merchant apps lite di sub penyalur dalam rangka pendataan konsumen. Uji coba dilakukan pada masing-masing satu kecamatan di Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Batam, Semarang, dan Mataram.

Baca Juga: Pertamina Angkat Bicara Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP di 2023



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×