kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sucofindo dan Krakatau Bandar Samudera sinergi wujudkan Green Port


Minggu, 30 Juni 2019 / 16:30 WIB
Sucofindo dan Krakatau Bandar Samudera sinergi wujudkan Green Port


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Sucofindo (Persero) dan Krakatau Bandar Samudera sinergi bersama untuk mewujudkan implementasi Pengembangan Green Port. Sinergi ini diwujudkan dalam bentuk Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) sekaligus kick off meeting oleh Ade Hermana selaku Kepala Cabang Cilegon PT Sucofindo (Persero) dan Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera, Alugoro Mulyowahyudi.

Dalam hal mendukung komitmen pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman memiliki kebijakan implementasi Green Port di Pelabuhan–Pelabuhan Indonesia.

Kegiatan ruang lingkup yang akan dilakukan oleh Krakatau Bandar Samudera dengan dukungan Sucofindo terkait Green Port adalah dalam ruang lingkup jasa Green Port Development (Penyusunan Petunjuk Teknis dan Assessment Green Port).

“Kami sangat bangga dan tentunya mendukung penuh implementasi Green Port di PT Krakatau Bandar Samudera dalam menjalankan program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim di dunia,” jelas Triyan Aidilfitri, Kepala SBU Sertifikasi & Eco Framework, dalam siara pers, Minggu (30/6).

Sucofindo merupakan salah satu pionir dalam mengembangkan Green Port Concept di Indonesia. Dimana Sucofindo telah menerbitkan Sucofindo Green Port Guideline yang menjadi panduan implementasi Green Port di pelabuhan. Green Port Guideline juga sudah tercatat sebagai Hak Cipta di Ditjen HAKI, Kemenkumham.

Lebih lanjut Triyan mengatakan bahwa implementasi jasa Green Port Development bersama dengan Krakatau Bandar Samudera akan berjalan hingga Desember 2019 nanti. Beberapa program yang akan dijalankan dalam implementasi Green Port ini di antaranya adalah membangun Shore Side Electricity dimana kapal tidak perlu menghidupkan mesin dieselnya pada saat bersandar di pelabuhan, rooftop solar cell, water treatment facility, serta membangun reception facility dalam pengelolaan limbah-limbah kapal.

Dalam Green Port Development, Sucofindo menawarkan jasa dalam pengembangan implementasi Green Port.  Antara lain Blueprint Green Port , Pembuatan Petunjuk Teknis Implementasi Green Port, Green Port Assesment, Reception Facility (PRF) Assessment, dan Pelatihan Green Port dan Green Port Awarding.

Sucofindo juga memberikan layanan-layanan terbaru lainnya seperti Audit Keamanan Rantai Pasok ISO 28001, Audit SMK3, Sertifikasi Sistem Manajemen berbasis ISO, Biro Perjalanan Wisata (BPW), Lembaga Sertifikasi di Bidang Pariwisata (LSUP), Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU), dan Green Port Assesement.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×