kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.758   1,00   0,01%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Sucofindo ditunjuk menjadi operator Random Phase Multiple Access


Senin, 20 Mei 2019 / 16:39 WIB
Sucofindo ditunjuk menjadi operator Random Phase Multiple Access


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Sucofindo (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Konsorsium Mitra Integrasia Prima (MIP) yang terdiri dari PT Integrasia Utama dan PT Rerantai Prima Mesin Asia.

MoU tersebut terkait penunjukan operator jaringan RPMA kepada Sucofindo oleh PT Radmond Indonesia sebagai perwakilan Ingenu Inc. dI Indonesia, dimana MIP akan memberikan dukungan teknis untuk pengembangan layanan IoT (Internet of Things) Sucofindo berbasis RPMA (Random Phase Multiple Access).

Teknologi RPMA, atau Random Phase Multiple Access, adalah kombinasi teknologi tercanggih yang dirancang secara khusus dan eksklusif untuk komunikasi nirkabel mesin-ke-mesin yang memungkinkan berjalannya beragam aplikasi IoT dalam skala besar dan di tingkat enterprise.

Sebagai operator jaringan RPMA di Indonesia, Sucofindo akan melayani basis pelanggan yang luas di berbagai sektor industri seperti pertambangan, Minyak, Gas, Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan lainnya.

Rozainbahri Noor, Direktur Sumber Daya Manusia PT Sucofindo (Persero) menjelaskan kerjasama dengan MIP adalah dalam rangka mempercepat perluasan layanan IOT Sucofindo, yang merupakan bagian dari inisiatif Transformasi Digital di bidang Big Data Analytics, Pembelajaran Mesin (Machine Learning), dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence).

"Ini merupakan bagian dari peran aktif Sucofindo untuk mendukung terwujudnya program Making Indonesia 4.0 yang dicanangkan Pemerintah,” tandas Rozain dalam keterangan pers, Senin (20/5).

Rozain menambahkan bahwa pihaknya melalui unit bisnis Sucofindo Technology mengembangkan berbagai solusi berbasis TI seperti manajemen aset, monitoring lingkungan, vessel tracking, fleet management, warehouse management, port management, IT Security, e- office, termasuk penyediaan teknologi komunikasi IoT.

Selain itu, Sucofindo Technology juga menyediakan konsultansi dan pelatihan di bidang TI seperti Sistem Manajemen Keamanan Informasi, tata kelola TI, dan Rencana Induk TI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×