Reporter: Maria Elga Ratri | Editor: Hendra Gunawan
BANDUNG. Banyaknya kebun sawit rakyat yang berusia tua memicu pemerintah untuk membantu petani melakukan replanting atau peremajaan kembali tanaman. Di tahun depan, Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan kegiatan replanting tanaman sawit seluas 300.000 hektare (ha).
Suswono, Menteri Pertanian mengatakan, pemerintah sedang mencari mekanisme pembiayaan yang tepat untuk kegiatan replanting ini. Dengan kegiatan replanting, Suswono berharap produktivitas tanaman kelapa sawit akan meningkat.
"Terutama perkebunan sawit rakyat. Yang sudah tidak produksi inginnya direplanting," kata Suswono dalam jumpa pers acara Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2013, Kamis (28/11).
Saat ini, rata-rata produktivitas tanaman sawit rakyat hanya 3,5 ton per hektare (ha). Pemerintah mengharapkan produktivitas sawit rakyat bisa naik dua kali lipat menjadi 6 hingga 7 ton per ha.
Sementara untuk produktivitas tanaman sawit milik BUMN dan swasta mencapai 10 hingga 20 ton per ha. "Produktivitas kebun sawit rakyat sangat jauh dengan produktivitas kebun swasta atau BUMN," kata Suswono.
Berdasarkan data Gapki, luas perkebunan sawit rakyat saat ini sekitar 3.773.526 hektare (ha). Sementara, perkebunan milik swasta sekitar 4.617.686 ha dan perkebunan sawit badan usaha milik negara (BUMN) sekitar 683.227 ha.
Untuk melakukan kegiatan replanting, dana yang dibutuhkan mencapai Rp 50 juta per hektare (ha).
Menurut Suswono, petani sawit bisa memanfaatkan skema kredit dari perbankan hingga tanaman menghasilkan. Cuma, persoalannya, ketika masa replanting, pada umumnya petani sawit tidak memiliki sumber penghasilan lain. "Ini sedang dirumuskan supaya bisa memasukan komponen biaya hidup," kata Suswono.
Selain mengandalkan kredit dari perbankan, Suswono bilang, petani bisa mencari sumber penghasilan lain. Seperti misalnya menanam tanaman semusim yang cepat menghasilkan. Selain itu juga, petani bisa menanam tanaman hortikultura.
Merujuk kepada data Kementerian Pertanian (Kementan), produksi sawit Indonesia dalam lima tahun terakhir terus meningkat. Pada 2009, produksi sawit di dalam negeri sebesar 19,3 juta ton. Pada tahun berikutnya, produksi kelapa sawit naik menjadi 21,9 juta ton.
Tahun 2011, produksi sawit menjadi 22 juta ton. Di tahun lalu, produksi sawit tembus hingga 23,5 juta ton. "Tahun ini, kita targetkan produksi naik menjadi 25 juta ton," kata Suswono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News