Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Asosiasi industri pesawat terbang atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menyambut baik keluarnya izin terbang atau validasi kelayakan terbang (Type Certificate) untuk pesawat Sukhoi Superjet100 di Indonesia.
Hal itu disampaikan Tengku Burhanudin, Sekretaris Jenderal INACA kepada KONTAN, Selasa (27/11). Tengku bilang, pemberian validasi kelayakan terbang kepada Sukhoi Superjet100 dilakukan karena pesawat sudah memenuhi kelayakan terbang dari Uni Eropa.
Mengenai adanya jatuhnya pesawat yang sama di Gunung Salak, pada bulan Mei lalu, Tengku menganggap hal itu sebagai kecelakaan. Masalah kecelakaan menurut Tengku tidak berhubungan dengan pemberian validasi kelayakan terbang oleh otoritas penerbangan Indonesia.
"Itu hanya accident (kecelakaan Sukhoi), tidak bisa dikorelasikan. Pesawat Lion Air, Garuda Indonesia dan maskapai lainnya juga pernah jatuh, tetapi sampai sekarang tetap beroperasi," jelas Tengku.
Menyoal hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tengku ternyata tak mau ambil pusing. Ia menyerahkan sepenuhnya hasil penyelidikan kepada KNKT selaku investigator.
Namun begitu, Tengku menilai, pesawat Sukhoi Superjet100 bikinan Rusia itu merupakan pesawat yang berkualitas yang sudah mendapat pengakuan dari Uni Eropa. Kehadiran Sukhoi Superjet100 di Indonesia, diharapkan mampu menambah pilihan pesawat bagi maskapai di dalam negeri.
"Persaingan ini suatu hal yang positif. Nantinya masyarakat mendapat pesawat yang lebih bagus dan pelayanan yang lebih baik lagi," tambah Tengku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News