kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sulawesi primadona pemasaran properti


Kamis, 11 Februari 2016 / 21:22 WIB
Sulawesi primadona pemasaran properti


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Properti residensial wilayah Indonesia timur, khususnya Sulawesi, terus menggeliat belakangan ini meninggalkan wilayah Jawa yang sebagian besar mulai jenuh.

Hal ini bisa dilihat dari meroketnya pertumbuhan indeks harga properti residensial (IHPR) di dua kota yang ada di pulau Sulawesi.

Berdasarkan catatan Biro Riset KONTAN dan survei properti residensial yang dirilis Bank Indonesia (BI), Makassar (Sulawesi Selatan) dan Manado (Sulawesi Utara) tercatat sebagai dua kota dengan angka pertumbuhan IHPR tertinggi di Indonesia dalam rentang waktu 2010-2015.

Pada kuartal IV 2015, IHPR Makassar tumbuh 75,12% secara tahunan (year on year).

Sedangkan Manado mengalami pertumbuhan 64,11%. Jawa sendiri diwakili oleh Surabaya dengan pertumbuhan 57,09% disusul oleh dua wakil Sumatera yakni Medan (39,93%) dan Palembang (38,91%).

Jabodetabek dan Bandung hanya ada di posisi keenam dan ketujuh dengan pertumbuhan masing-masing 37,74% dan 34,92%.

Khusus IHPR di kuartal IV 2015, Makassar dan Manado juga ada di tiga besar dengan indeks masing-masing 304,24 dan 281,43.

Mereka hanya dipisahkan oleh Surabaya yang ada di urutan kedua dengan indeks 284,78%.

BI juga memprediksikan di kuartal I 2016, ketiganya masih berada di posisi tiga teratas.

Menurut Ali Tranghanda, CEO Indonesian Property Watch (IPW), tren pertumbuhan IHPR di dua kota tersebut terdorong oleh gencarnya pembangunan proyek infrastruktur oleh pemerintah di luar Jawa dan fokus ke bagian Indonesia Timur.

Di Sulawesi ada pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi yang pertama di luar Jawa dan Sumatera.

Selain itu ada juga beberapa wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Pertumbuhan infrastruktur yang cukup masif di wilayah Sulawesi menjadi pendorong utama naiknya harga properti," tegas Ali kepada KONTAN, Kamis (11/2).

Faktor lainnya adalah mulai jenuhnya pertumbuhan properti di kawasan Jawa, khususnya Jabodetabek.

Sehingga, pertumbuhan IHPR nya juga tidak terlalu tinggi.

Prediksi Ali, lima hingga sepuluh tahun ke depan wilayah Sulawesi dan Kalimantan bisa menjadi primadona baru properti di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×