kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sumber Alfaria (AMRT) fokus kembangkan konsep gerai minimarket baru


Rabu, 18 November 2020 / 20:19 WIB
Sumber Alfaria (AMRT) fokus kembangkan konsep gerai minimarket baru
ILUSTRASI. Paparan publik PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten minimarket, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) fokus mengembangkan konsep gerai baru di tahun 2020 dengan nama Alfaexpress dan Alfa X.

Tomin Widian, Corporate Secretary AMRT mengemukakan, Alfaexpress mengusung konsep convenience store dengan tampilan yang lebih modern dan menyediakan produk citarasa lokal dengan pelayanan ramah.

"Alfaexpress sendiri berada di lokasi-lokasi yang spesifik seperti Stasiun, Rest Area, Bandara, Pelabuhan, MRT, Perkantoran dan Rumah sakit. Sedangkan Alfa X mengusung konsep experience something new, connect and unites various people, collaborate to bring new ideas yang berada di sekitar universitas," jelasnya pada saat paparan publik yang berlangsung di Tangerang, Rabu (18/11).

Tomin menambahkan, di tengah pandemi serta perlambatan ekonomi nasional dan persaingan yang ketat di tahun 2020, Perseroan tetap fokus untuk memperbaiki kinerja gerai waralaba dengan selektif dalam pembukaan gerai dan melakukan review keseluruhan kinerja gerai.

Baca Juga: Pendapatan naik, laba Alfamart (AMRT) dan Alfamidi (MIDI) turun tipis

Pertumbuhan gerai di 2020 ini telah sejalan dengan kebijakan manajemen untuk semakin selektif dalam pembukaan gerai, serta fokus memperbaiki kinerja gerai waralaba dan meningkatkan layanan bagi terwaralaba.

Saat ini, jumlah gerai Alfamart per kuartal III 2020 berjumlah 15.102 gerai. Tahun ini Perseroan menyiapkan dana Rp3 triliun untuk mengembangkan gerai tahun ini.

"total gerai Perseroan di kuartal III 2020 terdiri dari 15.102 gerai Perseroan dan 2.027 gerai Entitas Anak. Sebanyak 32,0% gerai Perseroan dan Entitas Anak tersebar di Jabodetabek, 37,0% tersebar di wilayah Jawa non Jabodetabek, dan 31% lainnya berada di luar Pulau Jawa," sambungnya.

Pada kuartal III 2020, AMRT mencatat kenaikan pendapatan 4,18% menjadi Rp 56,37 triliun dari sebelumnya Rp 54,11 triliun.

Tiga segmen bisnis Alfamart pun mencatat kenaikan pendapatan. Pendapatan dari jenis makanan naik 2,29% menjadi Rp 37,46 triliun. Penjualan non-makanan naik 8,13% menjadi Rp 18,89 triliun dan penjualan jasa naik 57% menjadi Rp 18,81 miliar.

Baca Juga: Minimarket kebal krisis, pendapatan Alfamart (AMRT) dan Alfamidi (MIDI) tetap naik

Meski penjualan naik, laba bersih ini turun tipis. Laba Sumber Alfaria turun tipis 1,82% menjadi Rp 638,40 miliar dari sebelumnya Rp 650,23 miliar dan mencatat kenaikan beban penjualan distribusi serta beban umum dan administrasi.

Berdasarkan lokasi geografis, kontribusi terbesar pendapatan AMRT ini berada di Jabodetabek. Porsi penjualan Alfamart di Jabodetabek mencapai 35,59%, disusul penjualan Jawa di luar Jabodetabek sebesar 34,72%. Penjualan Alfamart di luar Jawa mencapai 29,70% dari total penjualan.




TERBARU

[X]
×