Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mengaku terus memperluas penetrasi gerai pada tahun ini. Tidak hanya mengandalkan dana belanja modal, manajemen juga mengandalkan opsi waralaba untuk membuka gerai-gerai baru.
Solihin, Corporate Affairs Director AMRT menyebut permintaan waralaba terus berdatangan. Sejauh ini, porsi gerai waralaba sudah mencuil 30% dari total gerai saat ini yang lebih dari 13.700 gerai di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Akuisisi Global Loyalti, Sumber Alfaria (AMRT) perkuat layanan digital
"Gerai waralaba itu terus dibuka setiap bulannya, komposisinya terus kami tingkatkan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (7/8)
Asal tahu saja, tahun ini manajemen menargetkan membuka 800 gerai baru yang setengahnya sudah terealisasi di semester I. Dari jumlah tersebut sekitar 30% merupakan gerai yang investasinya didatangkan dari skema waralaba.
"Di Permedag 68/2012 kan memang diwajibkan ada komposisi 40% kami sedang berproses terus supaya bisa di atas itu. Sekarang posisinya baru 30% tetapi kan itu proses, setiap bulan bertambah terus," lanjutnya.
Baca Juga: Akibat listrik mati dua hari, Alfamart merugi Rp 20 miliar
Tak hanya waralaba, AMRT juga menawarkan kemitraan Kerjasama Ekonomi Berbagi (Kasoebi). Pola kerjasama tersebut mempertemukan pemilik lahan, investor, fasilitator dan operator dengan skema bagi hasil sesuai dengan kesepakatan.
"Kasoebi itu tidak mesti buka gerai Alfamart tetapi juga bisa gerai lainnya. Misalnya kami gandeng pondok pesantren dan komunitas masyarakat yang ingin membuka usaha ritel," tutupnya.
Baca Juga: Peritel siap tebar diskon selama Indonesia Great Sale
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
