Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melihat tren industri properti masih cukup baik pada kuartal kedua 2025.
Hal ini salah satunya didukung oleh masih tingginya permintaan rumah dan ruko untuk segmen menengah ke atas yang ditawarkan perseroan.
Direktur Summarecon Agung Lydia Tjio mengatakan bagi calon pembeli, salah satu alternatif cara pembayaran yang dapat dipilih adalah melalui KPR bank.
Saat ini suku bunga KPR yang ditawarkan oleh bank masih terbilang relatif cukup kompetitif, sehingga dapat dimanfaatkan oleh calon pembeli.
“Bagi kami Perseroan, permintaan akan rumah dan ruko untuk segmen menengah ke atas seperti yang kami tawarkan saat ini diperkirakan masih akan cukup baik di kuartal II-2025,” ungkap Lydia, kepada Kontan.co.id, Senin (28/4).
Baca Juga: Marketing Sales SMRA Tercatat Hampir Rp 900 miliar pad Kuartal I-2025
Pencapaian marketing sales SMRA selama tiga bulan pertama tahun 2025 mencapai hampir Rp 900 miliar dan pencapaian tersebut masih sejalan dengan target yang ditetapkan Perseroan.
Adapun, kawasan-kawasan yang paling berkontribusi terhadap pencapaian penjualan pada periode tersebut adalah dari Serpong dan Crown Gading.
Untuk memaksimalkan marketing sales ke depan, SMRA tetap getol melakukan penawaran launching produk-produk baru dan juga menawarkan produk-produk dalam stock inventory.
“Terutama untuk produk-produk yang dapat memenuhi kriteria untuk diikutsertakan dalam program insentif PPN DTP dari pemerintah di tahun ini,” tambahnya.
SMRA juga berencana untuk meluncurkan beberapa proyek baru dalam waktu dekat ini.
“Akan tetapi untuk saat ini kami belum bisa memberikan informasi lebih detailnya karena masih dalam proses perencanaan,” tandasnya.
Baca Juga: Anak Usaha SMRA Kurangi Setoran Modal Perusahaan Terafiliasi Hingga Rp 8,92 Miliar
Selanjutnya: BSI Tekankan Relevansi Ekonomi Syariah Terhadap Pembangunan Ekonomi lewat GIFS 2025
Menarik Dibaca: Cuaca Besok di Denpasar Cerah, Tapi, 4 Daerah Ini akan Diguyur Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News