kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Summarecon Agung (SMRA) Targetkan Marketing Sales Rp 5 Triliun pada 2022


Minggu, 06 Februari 2022 / 13:56 WIB
Summarecon Agung (SMRA) Targetkan Marketing Sales Rp 5 Triliun pada 2022
ILUSTRASI. Perumahan Summarecon Bogor?yang dikembangkan PT Summarecon Agung Tbk. Summarecon Agung (SMRA) Targetkan Marketing Sales Rp 5 Triliun pada 2022.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja ciamik PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) pada tahun lalu, menjadi kepercayaan diri bagi perusahaan properti tersebut di tahun ini. Sekretaris Perusahaan Jemmy Kusnadi mengatakan bahwa di tahun 2022 ini, target marketing Sales SMRA sebesar Rp 5 triliun.

“Secara umum industri properti terlihat mengalami perbaikan saat ini dibandingkan saat awal-awal pandemi. Di tahun 2022, kami targetkan marketing sales sebesar Rp 5 triliun yang akan didominasi produk landed house,” ujar Jemmy kepada Kontan, Minggu (6/2).

Berdasarkan catatan Kontan, Analis Samuel Sekuritas Olivia Laura mengatakan, SMRA menentukan target marketing sales di tahun 2021 senilai Rp 4 triliun.

Sepanjang tahun 2021, realisasi target tersebut melampaui target yang telah ditentukan yakni SMRA membukukan pendapatan prapenjualan senilai Rp 5,2 triliun atau terpantau melonjak 59% dibandingkan realisasi pada tahun 2020.

Baca Juga: Suku Bunga Diramal Bakal Naik, Simak Rekomendasi Saham Emiten Properti Berikut Ini

Meski belum merinci target-target yang akan dilakukan pada tahun ini, namun Jimmy menerangkan bahwa bisnis perusahaan di tahun ini akan didominasi pada sektor landed house.

Hal tersebut salah satunya dipicu oleh adanya perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) yang diyakini dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan sektor properti di tahun 2022.

Terkait lokasi pengembangan landed house SMRA tersebut masih dari lokasi existing seperti di Serpong, Bekasi, Bandung, Karawang Makassar dan Bogor.

Sementara itu, dari portofolio produk SMRA lainnya, Jemmy menerangkan bahwa SMRA akan kejar target pembangunan Summarecon Mall Bandung dan Summarecon Villagio Jakarta Luxury Outlet di Karawang.

“Saat ini kami dalam tahap pembangunan yang akan dilakukan secara bertahap. Rencananya kedua proyek tersebut ditargetkan dapat mulai beroperasi di kuartal 4 tahun 2022 ini,” ujar Jemmy.

Baca Juga: Rebalancing KOMPAS100, Berikut Saham-Saham yang Menarik Dicermati

Jemmy menambahkan bahwa pembangunan dari Summarecon Mall Bandung dan Summarecon Villagio Jakarta Luxury Outlet di Karawang tersebut membutuhkan dana investasi sebesar Rp 800 miliar untuk keduanya.

Adapun Summarecon Mall Bandung nantinya akan dilengkapi dengan lebih dari 30 tenant Food and beverages (F&B) dan entertainment terkemuka.Pembangunan Summarecon Mall Bandung tahap pertama ditandai dengan Topping Off Ceremony pada 5 November 2021 silam.

Sedangkan, Summarecon Villagio Jakarta Luxury Outlet di Karawang membawa konsep yang berbeda. Summarecon Villaggio Jakarta Luxury Outlet dipersiapkan untuk menjadi destinasi fashion yang diisi dengan beragam gerai fashion dari brand internasional maupun lokal yang telah terkurasi.

Baca Juga: Analis Jasa Utama Capital Rekomendasikan Buy Saham PWON dan MDLN, Ini Alasannya

Summarecon Villagio Jakarta Luxury Outlet di Karawang diharapkan dapat menjawab kebutuhan konsumen kelas menengah ataupun menengah atas untuk memiliki beragam luxury brand dengan harga terjangkau.

Konsep luxury outlet ini dibuat layaknya di luar negeri seperti di Jepang, Thailand ataupun Malaysia sehingga konsumen tidak perlu jauh-jauh lagi untuk belanja barang branded keluar negeri.

Adapun guna mendukung pengembangan kedua proyek PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tersebut yang dijadwalkan dapat beroperasi pada akhir tahun 2022, SMRA telah menganggarkan capex senilai Rp 170 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×