kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Summarecon berharap tambah porsi recurring income


Selasa, 21 Februari 2012 / 08:01 WIB
Summarecon berharap tambah porsi recurring income
ILUSTRASI. Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pesepak bola Timnas sepak bola U-23 Miftahul Hamdi (kiri) di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (26/2/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pengembang PT Summarecon Agung Tbk tengah merancang strategi untuk memperbesar pendapatan berulang alias recurring income. Salah satunya caranya ialah dengan menggulirkan sejumlah proyek properti komersial di dua kawasan tahun ini. Dua kawasan yang akan dikembangkan antara lain Summarecon Serpong dan Summarecon Bekasi.

Menurut Johanes Mardjuki, Presiden Direktur Summarecon Agung, langkah ini dilakukan untuk mendulang recurring income yang lebih besar. "Tahun ini, pembangunan lebih banyak mengarah ke komersial," ujar Johanes kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Untuk melengkapi Summarecon Serpong dan Bekasi dengan area komersial, Summarecon Agung menyiapkan investasi Rp 1,3 triliun.

Summarecon Agung berharap, porsi recurring income yang saat ini, yakni 30% dari pendapatan, bisa bertambah menjadi 40% di akhir tahun 2013. Hingga saat ini, pendapatan memang masih didominasi oleh penjualan properti.

Menurut perhitungan Johanes, pendapatan Summarecon Agung tahun lalu tumbuh antara 20%-30% di atas pendapatan tahun 2010 yang sebesar Rp 1,7 triliun. Sebanyak 30% di antaranya berasal dari recurirng income. Sedangkan marketing sales tahun ini ditargetkan mencapai Rp 3,5 triliun, tumbuh 20,7% dari perolehan tahun lalu sebesar Rp 2,9 triliun.

Untuk mencapai target ini, Summarecon akan membangun pusat olahraga seluas 1 hektare (ha) di dalam kawasan residensial The Springs, Summarecon Serpong. Lalu, di kawasan yang memiliki total luas lahan sebesar 500 ha itu, Summarecon akan membangun convention center berkapasitas 2.500 orang. Summarecon akan menggarap kedua proyek itu di semester I-2012. Di akhir tahun, Summarecon akan mendirikan mal elektronik di Scientia Garden.

Di Summarecon Bekasi yang memiliki luas total 240 ha, Summarecon telah memulai pembangunan Summarecon Mal Bekasi. Mal tiga lantai ini menempati lahan seluas 80.000 meter persegi (m²). Di dekat area tersebut, Summarecon juga berniat mendirikan area pusat jajanan kuliner.

Di samping kedua kawasan tersebut, Summarecon terus mengembangkan Summarecon Kelapa Gading. Salah satunya ialah dengan membangun menara ketiga di apartemen Sherwood Residence. "Kami berharap, akhir tahun ini bisa segera dibangun," ujar Johanes lagi.

Sherwood Residence yang berdiri di sebelah Mal Kelapa Gading memiliki total luas lahan 2 ha. Menara ketiga ini menawarkan 330 unit apartemen. Dua menara sebelumnya sudah terjual 75%. Johanes bilang, penjualan menara ketiga tersebut akan dimulai pada semester II-2012. Summarecon menjual apartemen ini dengan harga mulai Rp 13 juta per m².

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×