kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Superkrane Mitra Utama (SKRN) optimistis bisnis krane tetap stabil di 2019


Jumat, 08 Maret 2019 / 15:41 WIB
 Superkrane Mitra Utama (SKRN) optimistis bisnis krane tetap stabil di 2019


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) terus menggenjot kinerja bisnis krane di tahun ini. Masih bergulirnya berbagai proyek dari konstruksi hingga infrastruktur dipercaya bakal memberikan efek positif bagi perseroan.

Eddy Gunawan, Corporate Secretary PT SKRN mengatakan bahwa bisnis krane perusahaan di 2019 kondisinya saat ini sesuai dengan target dan terus berkembang. Seperti yang diketahui, SKRN membidik pertumbuhan bisnis di tahun ini kisaran 10%-15%. "Kebutuhan krane stabil dan ada peningkatan sedikit," ujar Eddy kepada Kontan.co.id, Jumat (8/3). Adapun efek menjelang pemilihan umum tidak terlalu dirasakan.

Menurut Eddy, bisnis penyewaan krane masih berlanjut seperti biasa sejalan dengan berbagai proyek yang terus berlangsung. Oleh karena itu usai melangsungkan Initial Public Offering (IPO) di tahun kemarin, SKRN terus menambah unit krane dan alat berat lainnya.

Menilik laporan pembelian aset SKRN yang dipublikasikan di website Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2018 kemarin tercatat dana yang digunakan Rp 104,71 miliar atau 51,27% dari hasil dana IPO. Rinciannya sebanyak 24 unit krane dan alat berat, yang terbanyak secara volume ialah pembelian jenis Terrain Crane merek KATO tipe 70 ton.

Tipe krane tersebut dibeli sebanyak 11 unit senilai Rp 20,01 miliar. Adapun jenis krane terbesar yang dibeli ialah 1 unit Giant Crane merek Liebherr tipe 500 ton dengan nilai Rp 20,62 miliar.

Selain itu dana IPO juga digunakan untuk melunasi leasing sebanyak Rp 56,4 miliar atau sekitar 27% dari dana IPO tersebut. Sebelumnya Eddy sempat mengatakan bahwa perolehan nilai kontrak di 2018 kemarin secara on hand sekitar Rp 700 miliar.

Di 2019 ini juga perseroan tengah mengisi beberapa proyek, baik milik pemerintah maupun swasta. Seperti di awal Januari tahun ini SKRN turut serta dalam proyek bandara internasional Yogyakarta.

Selanjutnya SKRN juga akan terlibat dalam proyek jalan trans Sumatera yang bakal start di tahun 2019 ini. Sedangkan di sektor swasta, SKRN juga menyewakan crane nya untuk kebutuhan pembangunan pabrik PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×