Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge menjalin kerja sama dengan China Huaxin Post dengan China Huaxin Post and Telecom Technologies Co., Ltd untuk mengembangkan bisnis baru.
Presiden Direktur Surge Hermansjah Haryono bilang kerja sama ini akan meningkatkan potensi jaringan, kinerja dan kemampuan pengembangan bisnis WIFI. Terutama dalam membangun jaringan transmisi optik, akses fixed broadband, jaringan radio 4G/5G, 5G FWA, IP, IoT hingga data center.
"Kami sangat yakin akan mempercepat pengembangan bisnis Surge dengan memanfaatkan jaringan fiber optic di sepanjang rel kereta api," kata Hermansjah dalam keterangannya, Rabu (22/2).
Baca Juga: Perkuat Inovasi dan Pembiayaan, Surge (WIFI) Gadeng Huaxin
Nantinya, Surge dan Huaxin akan memprioritaskan pengembangan 5G Fixed Wireless Access (FWA), konstruksi teknik telekomunikasi hingga konstruksi teknik elektro-mekanis dalam transportasi. Keduanya juga akan fokus dalam keamanan publik, Smart Agriculture, In-Building Solutions (IBS), Jaringan WiFi, pengembangan Smart City, dan pengembangan Smart Industry Park.
"Pada tahap awal, kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat implementasi 5G FWA untuk mempenetrasi populasi yang padat di sepanjang jalur kereta, dengan target 10 juta pengguna di Indonesia," jelas Hermansjah.
Sebelumnya, Surge melalui anak usahanya bakal membeli atau mengakuisisi 3.984,5 kilometer (km) kabel fiber optik milik PT XL Axiata Tbk (EXCL) di sepanjang Pulau Jawa. Keduanya juga menyepakati penyewaan jaringan telekomunikasi dan fasilitas oleh XL Axiata berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa Jaringan Telekomunikasi (Fiber Lease Agreement) dalam jangka 10 tahun.
Baca Juga: XL Axiata Gandeng Surge Manfaatkan Jaringan Serat Optik di Sepanjang Jalur Kereta
Jika menilik kinerja keuangan perseroan hingga kuartal III-2022, Surge membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 304,59 miliar. Pendapatan ini tumbuh 4% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 292,88 miliar.
Adapun laba bersih tahun berjalan WIFI hingga September 2022 mencapai Rp 13,70 miliar. Laba ini meningkat 88,33% secara tahunan dari Rp 7,27 miliar pada akhir September 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
