kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Survey Robert Walters: 3.000 WNI di luar negeri siap bekerja di Indonesia


Rabu, 28 November 2018 / 19:47 WIB
Survey Robert Walters: 3.000 WNI di luar negeri siap bekerja di Indonesia
ILUSTRASI. TKI di luar negeri


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan spesialis rekrutmen profesional global, Robert Walters menyampaikan banyak warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di luar negeri ingin bekerja di Indonesia. Tak main-main, jumlahnya mencapai 3.000 WNI yang siap kembali ke Indonesia.

Ricky Chandra, Manajer Perbankan & Jasa Keuangan Robert Walters menyampaikan, dari jumlah tersebut sebagian besar ingin bekerja di sektor industri keuangan, teknologi, dan sales and marketing.

“Dari jumlah tersebut hampir 85% ingin pulang tetapi tidak tahu kapan, biasanya kalau ada kesempatan sekolah di sana (luar negeri), mereka kerja di sana dulu tetapi suatu hari nanti ingin balik ke Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Rabu (28/11).

Menurutnya, salah satu faktor pendorong untuk kembalinya WNI di luar negeri ke Indonesia adalah faktor keluarga. Sedangkan terkait gaji, biasanya mereka yang kembali harus merelakan gaji yang diterimanya lebih rendah ketimbang tempat kerja sebelumnya.

“Alasan pertama karena keluarga, ada alasan gaji juga. Kalau ke sini malah turun hampir 99,9% turun karena perbandingan living cost dan lainnya berbeda,” lanjutnya.

Dirinya mencontohkan untuk level gaji level fresh graduate WNI yang bekerja di luar negeri dengan domestik memang memiliki perbedaan karena dipengaruhi berbagai faktor. Dirinya mencontohkan gaji WNI fresh graduate di Singapura bisa berkisar US$ 2.000 hingga US$ 3.000 per bulan, sedangkan di Indonesia hanya Rp 5 juta hingga Rp 6 juta saja.

“Secara nominal lebih besar di sana, tetapi saving (tabungan) lebih oke di sini,” lanjutnya.

Selain keluarga, faktor untuk mendapatkan benefit lebih dan kesempatan berkembang di dalam negeri juga terbuka lebar. Salah satunya adalah benefit mendapatkan asuransi dari tempat kerja, sedangkan di luar negeri asuransi tidak ditanggung oleh perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×