kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Surya Pertiwi (SPTO) optimistis dapat membukukan pertumbuhan positif di tahun ini


Kamis, 08 April 2021 / 16:21 WIB
Surya Pertiwi (SPTO) optimistis dapat membukukan pertumbuhan positif di tahun ini
ILUSTRASI. Aktivitas?pabrik Surya Pertiwi (SPTO)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melewati masa yang berat di tahun lalu, emiten distributor alat sanitasi dan perlengkapan kamar mandi PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) melihat tahun 2021 sebagai waktu yang tepat untuk melakukan pemulihan kinerja bisnis. Pihaknya optimistis akan membukukan pertumbuhan yang positif di tahun ini. 

Direktur Surya Pertiwi, Irene Hamidjaja mengungkapkan, pandemi covid-19 yang tiba-tiba saja datang ke Indonesia, sontak mengganggu hampir setiap segmen bisnis perseroan di tahun lalu. Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada April tahun lalu, diakui Irene sebagai momentum yang paling berdampak terhadap kinerja perseroan. 

“Selama waktu itu, dealer kami, yang mencapai sekitar 45% dari penjualan kami, tidak dapat mengoperasikan tokonya karena pembatasan,” ungkap Irene kepada Kontan, Rabu (7/4).

Baca Juga: Melihat strategi Surya Pertiwi (SPTO) bertahan di tengah pandemi Covid-19

Selain dealer-dealer yang tutup sementara, pengembangan sejumlah pengembangan properti pun ikut tertunda. Hal itu, dikatakan Irene turut berdampak terhadap kinerja bisnis perseroan, karena salah satu sumber pendapatannya berasal dari pengadaan proyek properti. 

“Seperti yang diperkirakan, tahun 2020 adalah tahun yang cukup berat untuk perusahaan. Pandemi covid-19 telah menyebabkan banyak ketidaknyamanan dan mengganggu operasi bisnis sepanjang tahun, karena Indonesia berharap dapat mengendalikan pandemi dengan mengeluarkan lockdown dan PSBB,” ujarnya. 

Meskipun begitu, emiten berkode saham SPTO ini cukup beruntung, lantaran didukung oleh kondisi keuangan perseroan yang sehat. Sehingga, SPTO dapat mengatasi dampak dari pandemi tersebut dengan baik. “Untungnya, perseroan didukung oleh neraca yang relatif kuat, hutang yang rendah dan biaya pembiayaan yang rendah,” sebutnya. 

Irene mengungkapkan, kondisi bisnis perseroan mulai menunjukkan perbaikan pada pertengahan tahun 2020 lalu. Hal itu terjadi, seiring dengan pelonggaran peraturan PSBB juga saat mulai diserukannya protokol kesehatan dan aktivitas new normal. “Momentum ini berlanjut hingga akhir tahun, dimana Perseroan membukukan penjualan terbaik pada kuartal keempat,” kata Irene. 




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×