Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) terus fokus mengembangkan proyek kota mandiri Subang Smartpolitan. Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, manajemen SSIA menyiapkan capital expenditure (capex) sekitar Rp 500 miliar - Rp 700 miliar di tahun 2022 yang difokuskan untuk proyek Subang Smartpolitan.
Head of Investor Relations SSIA Erlin Budiman mengatakan, pembangunan Subang Smartpolitan masih berjalan sesuai dengan rencana perusahaan. Saat ini, SSIA tengah menjalani tahap pengembangan fase 1 Subang Smartpolitan seluas 400 hektare (Ha). “Nantinya ini akan menjadi wajah bagi Subang Smartpolitan dengan konsep smart & sustainable,” ujar dia, Kamis (20/1).
SSIA menargetkan fase 1 proyek Subang Smartpolitan akan selesai pada tahun 2023 mendatang. Fase 1 ini akan menghadirkan kawasan terintegrasi yang mengutamakan kemudahan aktivitas bisnis, konektivitas, komunitas, serta pendidikan dan inovasi.
Baca Juga: Surya Semesta (SSIA) Bidik Penjualan Lahan Seluas 80 ha pada Tahun 2022
SSIA turut membangun infrastruktur berbasis Internet of Things (IoT) di Subang Smartpolitan. Dengan demikian, Subang Smartpolitan akan mampu memenuhi kebutuhan atas efisiensi berbasis teknologi dan industri manufaktur baik skala besar maupun kecil.
Erlin menyebut, antusiasme investor dari Indonesia maupun asing terhadap Subang Smartpolitan tergolong tinggi. Dalam hal ini, permintaan lahan yang tercatat untuk Subang Smartpolitan sudah lebih dari 200 Ha.
Dengan kondisi perekonomian dan realisasi investasi di Indonesia yang mulai membaik di beberapa kuartal terakhir di 2021, Manajemen SSIA yakin, Subang Smartpolitan maupun Suryacipta City of Industry Karawang akan memiliki prospek yang positif, baik dari sisi peningkatan permintaan maupun transaksi.
Baca Juga: Surya Semesta Internusa (SSIA) Optimistis dengan Bisnis Kawasan Industri Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
