kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.693   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

Suryacipta Swadaya Targetkan Penjualan Lahan Subang Smartpolitan Tembus 164 Hektar


Rabu, 08 Mei 2024 / 20:23 WIB
Suryacipta Swadaya Targetkan Penjualan Lahan Subang Smartpolitan Tembus 164 Hektar
Vice President Sales & Marketing PT Suryacipta Swadaya, Abednego Purnomo di Jakarta (8/5/2024).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelola kawasan industri Subang Smartpolitan, PT Suryacipta Swadaya menargetkan penjualan lahan sebanyak 164 hektar di sepanjang tahun ini.

Entitas dari PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) ini optimistis target tersebut dapat tercapai seiring dengan tingginya minat investor, khususnya investor asing untuk mendirikan pabrik di kawasan industri tersebut. 

“Target korporasi itu penjualan 60 hektar untuk Subang Smartpolitan. Tetapi kami percaya akan tutup (penjualan) di atas 164 hektar tahun ini,” ungkap Vice President Sales & Marketing PT Suryacipta Swadaya Abednego Purnomo, ketika dijumpai media Rabu (8/5). 

Baca Juga: Punya Infrastruktur Lengkap, Subang Smartpolitan Jadi Lokasi Pabrik Mobil Listrik BYD

Dia menyebutkan, animo dari investor asing khususnya China untuk masuk ke Indonesia memang cukup besar sejak akhir 2022 lalu, tepatnya setelah China membuka kembali pintu paska pandemi berakhir. 

Di sisi lain, perang dagang antara Amerika dan China juga menjadi pendorong negara ini untuk berekspansi ke pasar baru, dan Indonesia menjadi salah satu negara yang diincar. 

Faktor-faktor inilah yang membuat perusahaan optimistis kawasan industri yang mulai dikembangkan sejak 2020 itu berpotensi untuk terus berkembang ke depannya. 

Ketika ditanya terkait sektor industri apa saja yang digaet untuk menempati Subang Smartpolitan, Abednego menuturkan bahwa sampai saat ini industri yang akan masuk ke Subang Smartpolitan meliputi sektor otomotif, FMCG, elektronik rumah tangga, dan sektor garmen. 

Baca Juga: Pemilu Kelar, Permintaan Lahan Industri Melar

Sedangkan dari segi jumlah, hingga saat ini sudah ada lima industri yang menjadi tenant di Subang Smartpolitan. Dan dua di antaranya adalah Sanwa Musen, perusahaan elektronik asal Jepang serta BYD, salah satu pionir global dalam industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV). 

“Subang Smarpolitan ditargektan untuk industri bersih, tidak hanya melulu EV. mungkin dalam 1,5 bulan lagi akan dengar lagi akan tandatangani denga industri hi tech garmen,” jelasnya. 

Sebagai tambahan informasi, Subang Smartpolitan seluas 2.717 Ha ini milai diperkenalkan Suryacipta pada 2020 silam. Saat ini pengembangan phase 1 sedang dilakukan secara bertahap, di mana ditargetkan bisa mulai operasional pada kuartal keempat mendatang. 

Adapun, nilai investasi yang digelontorkan Suryacipta hingga saat ini sudah mencapai Rp 3 triliun uuntuk land acquisition dan pembangunan kawasan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×