kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.674   -38,00   -0,23%
  • IDX 8.523   -47,19   -0,55%
  • KOMPAS100 1.180   -7,77   -0,65%
  • LQ45 857   -6,03   -0,70%
  • ISSI 299   -0,42   -0,14%
  • IDX30 443   -4,21   -0,94%
  • IDXHIDIV20 513   -5,70   -1,10%
  • IDX80 133   -0,93   -0,69%
  • IDXV30 136   -0,69   -0,51%
  • IDXQ30 142   -1,32   -0,92%

Susul BP-Akr dan VIVO, Shell Sepakat Beli 100.000 Barel Base Fuel BBM dari Pertamina


Selasa, 25 November 2025 / 14:11 WIB
Susul BP-Akr dan VIVO, Shell Sepakat Beli 100.000 Barel Base Fuel BBM dari Pertamina
ILUSTRASI. Kendaraan melintas di spbu swasta yag terlihat lengangg di BSD Tangerang, Banten, Minggu (26/10/2025). Shell Indonesia telah menyepakati pembelian 100.000 barel base fuel dari Pertamina Patra Niaga, dengan pengiriman pada 24 atau 25 November 2025.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shell Indonesia resmi menyepakati pembelian 100.000 barel base fuel dari Pertamina, menambah daftar badan usaha (BU) swasta yang menerima pasokan bahan bakar dari Pertamina Patra Niaga. Sebelumnya, BP-AKR dan Vivo juga telah mendapatkan pasokan serupa untuk kebutuhan operasional mereka.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menjelaskan, penyaluran kargo untuk Shell dilakukan melalui kesepakatan komersial antara kedua pihak. Pengiriman dijadwalkan tiba di titik serah pada 24 atau 25 November 2025.

“Untuk Shell, ini sudah terdapat kesepakatan dengan Pertamina. Direncanakan tanggal 24 atau 25 ini sudah sampai di titik serah yang disepakati antara Pertamina dan Shell,” kata Yuliot di Jakarta, Selasa (25/11).

Baca Juga: Kembali Tersedia, Ini Daftar SPBU Vivo yang Menjual Revvo 92 Lagi

Terkait volume, Yuliot menyebut jumlah yang diserap Shell berada di kisaran 100.000 barel.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menambahkan, kerja sama dengan BU swasta dilakukan sepenuhnya melalui skema business to business (B2B). Vivo mendapatkan jatah 100.000 barel untuk operasional SPBU mereka, mengikuti BP-AKR yang menerima volume serupa pada tahap pertama.

“Penyaluran pasokan BBM untuk BU swasta Vivo ini sebanyak 100.000 barel, setelah sebelumnya pada tahap pertama juga telah disalurkan pasokan BBM kepada PT APR (BP-AKR) sebanyak 100 MB,” jelas Roberth dalam keterangan resmi, Senin (24/11).

Roberth menjelaskan, seluruh proses pemenuhan pasokan melalui tahapan negosiasi kebutuhan, tender pemasok berbasis prinsip Good Corporate Governance (GCG), joint surveyor, konfirmasi rutin dengan mitra, hingga mekanisme open book dalam negosiasi komersial. 

Baca Juga: Revvo 92 Kembali Tersedia di SPBU Vivo, Pasokan Pulih!

Pertamina juga memastikan seluruh BBM yang dipasok sudah memenuhi standar kualitas BU terkait.

“Bagi kami, pemenuhan energi untuk masyarakat adalah prioritas utama. Energi adalah penggerak produktivitas kehidupan masyarakat. Kami akan terus berupaya memastikan pasokan BBM tetap aman, berkualitas, dan mudah dijangkau demi ketahanan energi nasional,” tutup Roberth.

Selanjutnya: Dyandra (DYAN) Pasang Target Moderat pada 2026, Ini Kata Analis

Menarik Dibaca: Promo Sociolla Payday 25 November-3 Desember, Cushion-Sunscreen Diskon sampai 70%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×