Reporter: Gloria Haraito |
JAKARTA. Munculnya produk baru di segmen city car membuat pemain lama seperti Suzuki Splash dan Karimun semakin terdesak. Tengoklah penjualan Splash di bulan Juli 2010 yang mencapai 157 unit, atau turun 76,8% dibandingkan dengan penjualan bulan Juni 2010 yang mencapai 678 unit. Penjualan Karimun Estilo mencapai 162 unit, turun 62,4% dibandingkan penjualan Juni yang menembus 431 unit.
John Saragih, Kepala Perencanaan Pemasaran Brand I PT Suzuki Indomobil Sales mengakui, kemunculan merek anyar nyatanya menggoyang penjualan tunggangannya. "Kemunculan produk baru menyebabkan euforia pasar, tapi kita lihat saja ketangguhan suatu merek selama enam bulan ke depan," ujar John kepada KONTAN, Kamis (2/9).
Bahkan sebenarnya menurut John, saat ini pemesanan Karimun Estilo sedang tinggi-tingginya. Sebab, sejak 5 Agustus silam Suzuki mengadakan program kampanye Berbagi Berkah Ramadhan. Lewat program ini, Karimun Estilo dijual Rp 99 juta off the road. Harga ini lebih murah dari harga pasar Estilo yang berkisar Rp 130 juta on the road.
Berkat kampanye pemasaran ini, penjualan Estilo kembali terdongkrak. "Pemesanan Karimun harusnya melonjak, tapi karena masih berbentuk surat pesanan kendaraan (SPK), jadi belum terekam dalam data," ujar John.
Ia pun optimistik ketangguhan Splash dan Karimun Estilo akan menyebabkan penjualan di bulan-bulan selanjutnya kembali meningkat. Dus, hingga akhir tahun Suzuki optimistik penjualan Splash akan mencapai 6.000 unit dan penjualan Karimun Estilo mencapai 3.000 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
