Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO. ID - JAKARTA. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yakin bahwa ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) yang berlangsung pada Februari 2024 mendatang dapat meningkatkan penjualan mobil.
Harold Donnel, 4W Head of Brand Development SIS menambahkan, berbagai macam pembaharuan dan hal baru akan Suzuki tampilan di ajang tersebut. "Kami tidak sabar untuk bertemu dengan konsumen dan calon konsumen kami tanggal 15 Februari 2024 nanti," ujar Harold kepada Kontan.co.id, Minggu (21/1).
Pihaknya masih enggan menyebutkan target penjualan mobil yang dibidik pada IIMS tahun ini, serta jenis mobil apa saja yang akan dipamerkan.
Baca Juga: Suzuki Raih Kenaikan Penjualan Kendaraan Penumpang 25% pada Desember 2023
Sementara pada IIMS 2023, Suzuki membawa 10 lini produk dan lima unit test drive selama 11 hari meramaikan IIMS 2023, termasuk Grand Vitara.
Tak hanya itu, tercatat sebanyak empat penghargaan diberikan penyelenggara untuk jenama otomotif asal Jepang tersebut. Sebut saja penghargaan untuk kategori favorite Southeast Asia premiere launch, best booth car >1.000 m2, best APM indoor booth activity dan miss fotogenic IIMS 2023 tahun ini.
"Kami yakin ajang IIMS akan bisa meningkatkan business performance Suzuki Indonesia. Dan kami yakin, dengan berbagai macam pembaharuan dan hal baru yang akan Suzuki tampilan di ajang tersebut akan membawa nuansa tersendiri untuk IIMS," ujar Harold.
Baca Juga: Pacu Penjualan Mobil Awal Tahun via Pameran
Pada 2023 lalu, SIS mencatat adanya peningkatan penjualan ritel kendaraan hingga 25% untuk segmen passenger dan 26% pada segmen komersial. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan ritel Suzuki pada Desember lalu mencapai 8.121 unit. Sedangkan wholesales mencapai 7.402 unit.
Total penjualan ritel Suzuki sepanjang tahun lalu mencapai 82.244 atau turun 7,7 % dibanding tahun 2022 yang sebesar 89.067 unit.
Untuk total wholesales Suzuki periode Januari-Desember 2023 mencapai 81.057 unit. Angka ini juga mengalami penurunan 10,3% dibanding tahun sebelumnya sebesar 90.408 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
