Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
TANGERANG. Beratnya pasar industri otomotif memaksa Suzuki realistis melihat pencapaian akhir tahun. Pabrikan mobil asal Jepang tersebut memperkirakan, penjualan sepanjang tahun 2015 akan lebih rendah ketimbang tahun lalu.
Dimelza Sharindradini, 4W Marketing Head of Communication Development PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan, penjualan tahun ini terimbas daya beli masyarakat yang turun di tengah lesunya perekonomian.
“Jadi kami akui sepertinya penjualan kami di Desember nanti akan turun dibanding Desember tahun lalu,” kata Dimelza kepada KONTAN, di acara pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, Gedung ICE-BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (28/8).
Sayangnya Dimelza menolak menyebutkan spesifik target penjualan mobil Suzuki di akhir 2015. Sebagai gambaran, akhir 2014, penjualan mobil Suzuki mencapai 154.923 unit.
Namun ia meyakini untuk segmen mobil penumpang (passenger car), penjualan mobil Ertiga kemungkinan paling sedikit penurunnya. “Sebab kebanyakan masyarakat saat ini memang lebih banyak mencari mobil penumpang yang punya daya tampung banyak,” jelas dia.
Untuk mempertahankan penjualan, Suzuki telah meluncurkan tiga model mobil baru, yaitu New Ertiga, sedan Ciaz, dan hatchback iK-2.
"New Ertiga akan mulai dijual di pasar Indonesia pada September 2015," ujar Dimelza.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per Juli 2015, jumlah mobil Suzuki yang telah terjual periode Januari-Juli 2015 mencapai 72.598 unit. Jumlah ini turun 22,09% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Produk mobil Suzuki yang paling diminati ditengah lesunya pasar sampai Juli lalu adalah Suzuki APV-PU yang terjual sebanyak 9.898 unit. Disusul oleh Suzuki Ertiga GL sebanyak 7.519 unit. Posisi ketiga adalah Suzuki Ertiga GX sebanyak 6.463 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
