kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tagihan melonjak, pengamat minta PLN terbuka soal penghitungan rekening listrik


Senin, 08 Juni 2020 / 21:01 WIB
Tagihan melonjak, pengamat minta PLN terbuka soal penghitungan rekening listrik
ILUSTRASI. Petugas memeriksa meteran listrik di Rumah Susun Bendungan Hilir, Jakarta, Senin (4/5/2020). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan bahwa subsidi listrik hanya diberikan kepada masyarakat golongan rumah tangga miskin dan re


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

Fabby menjelaskan, tak jarang waktu pencatatan oleh petugas dilakukan pada waktu yang tidak konsisten alias tidak satu bulan penuh.

Hal ini membuat PLN ataupun petugas pencatat menggunakan sistem rata-rata untuk jangka hari yang tersisa dalam satu bulan. Ketika terjadi lonjakan konsumsi direntang waktu tersebut, sisa tagihan itulah yang direkonsiliasi di awal tahun.

Baca Juga: Tagihan listrik 4,3 juta pelanggan pascabayar PLN melonjak lebih dari 20%

"Semisal rekening keluar di tanggal 20 dalam bulan, petugas datang di tanggal 10, masih ada sisa hari akhirnya dipakailah sistem rata-rata," terang Fabby.

Di sisi lain, Fabby juga menilai perlu kesadaran pelanggan dalam penggunaan listrik sehari-hari agar lebih mengetahui besaran kWh penggunaan listrik masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×