kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun 2022, RedDoorz targetkan penjualan 1,6 juta kamar


Kamis, 25 November 2021 / 16:34 WIB
Tahun 2022, RedDoorz targetkan penjualan 1,6 juta kamar
ILUSTRASI. Platform Booking Hotel RedDoorz Promo Harga


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. RedDoorz, platform manajemen dan pemesanan hotel dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, siap mengincar target penjualan 1,6 juta kamar tahun 2022.

Vice President of Operations RedDoorz Adil Mubarak mengungkapkan hal itu dalam konferensi virtual, Kamis (25/11/2021).

Menurut Adil, target penjualan tersebut mengacu pada catatan penjualan Oktober 2021 yang mencapai rekor terbaik sebanyak 512.000 kamar.

"Angka ini jauh melampaui catatan pada Mei 2020 sebanyak 165.000 kamar. Angka ini hanya untuk pasar Indonesia saja," kata Adil.

Oleh karena itu, Adil optimistis target tersebut dapat tercapai. Terlebih industri perjalanan dan pariwisata Indonesia menunjukkan pergerakan positif.

Meski pandemi merupakan periode paling menantang yang dihadapi oleh industri hospitalitas  hingga saat ini, RedDoorz tetap berkomitmen bekerja bersama dengan para mitra untuk mengatasi krisis tersebut.

Sebelumnya pada tahun 2020, RedDoorz mengambil langkah awal untuk memastikan semua penginapan telah memperoleh standar kebersihan dengan meluncurkan Hygiene Pass.

Sertifikasi kebersihan ini dikeluarkan oleh Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI).

Hingga Oktober 2021, sekitar 80 persen properti RedDoorz di Indonesia telah memiliki sertifikasi HygienePass.

Strategi multibrand

Guna merealisasikan target tersebut, RedDoorz mengadopsi pendekatan multi-brand dalam beragam kelas.

Mulai dari merek RedDoorz dengan anggaran ekonomis sekitar US$ 17, SANS Hotels dengan tarif US$ 25, KoolKost berkonsep co-living dengan masa menginap jangka panjang, hingga Sunerra Hotels dengan patokan US$30-US$35 yang menyasar segmen menengah.

Adil memperkirakan dengan tren pertumbuhan yang ada, tingkat okupansi akan mencapai di angka rerata 60 persen.

"Kami akan terus mendorong pertumbuhan positif ini dengan terus bekerja sama dan menjalin kemitraan strategis dengan para stakeholders, selain dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga dengan para mitra pemilik properti," tuntas Adil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul RedDoorz Targetkan Penjualan 1,6 Juta Kamar Tahun 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×