kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun 2024, Ciputra Development (CTRA) Pastikan Ada Kenaikan Tarif Sewa Mal


Kamis, 18 April 2024 / 19:41 WIB
Tahun 2024, Ciputra Development (CTRA) Pastikan Ada Kenaikan Tarif Sewa Mal
ILUSTRASI. Ciputra Development (CTRA) tengah bersiap untuk mengembalikan biaya sewa tarif mal seperti saat sebelum pandemi Covid-19. (Tribun jateng/Hermawan handaka)


Reporter: Leni Wandira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Ciputra Development Harun Hajadi menyatakan pihaknya tengah bersiap untuk mengembalikan biaya sewa tarif mal seperti saat sebelum pandemi Covid-19. 

Adapun kisaran harga sewa ritel ke dalam 3 jenis, tingkat atas, menengah dan menengah ke bawah. Pada mal tingkat atas (Prime Mall), harga jual sewa lokasi retail tiap bulannya berada di Rp 565.000 per meter persegi.

Mal menengah di kisaran Rp 300.000-an. Sedangkan mal tingkat menengah ke bawah berada di kisaran Rp 200.000—Rp 250.000.

"Tahun ini kami mengantisipasi untuk perlahan-lahan mengembalikan biaya sewa ke tingkat sebelum pandemi, maka ada kenaikan," ujar Harun Hajadi saat dikonfirmasi Kontan, Kamis (18/4).

Baca Juga: Hippindo: Tarif Sewa Mal di Jabodetabek Bakal Naik 5%-10% pada Tahun 2024

Harun juga mengakui bahwa ada peningkatan nilai dalam hal keterisian lahan yakni di angka 90%. Kata dia, tingkat okupansi yang naik membuat ketersediaan lahan semakin terbatas bagi CTRA.

"Tingkat occupancy juga sudah beranjak naik, sehingga ketersediaan space juga semakin terbatas," ungkapnya.

Di sisi lain, terkait kenaikan status, pihaknya masih menyesuaikan dengan keadaan masing-masing toko atau tenan yang ada. 

"Kami sesuaikan dengan keadaan masing-masing toko, karena outputnya akan berbeda-beda tergantung keadaannya," sambungnya.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi naik turunnya hal tersebut, di antaranya ada toko yang sangat terpengaruh dengan online. Kemudian, ada juga yang terpengaruh dengan perubahan lifestyle.

"Lalu, ada juga yang terpengaruh dengan kompetisi. Maka itu kita akan sesuaikan dengan keadaan masing-masing. Sebagian juga belum bisa kita naikkan. Yang pasti service charge ada kenaikan kareba adanya inflasi di biaya-biaya pemeliharaan," jelasnya.

Sebelumnya, Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan bahwa tarif sewa mall akan mengalami kenaikan karena tingkat kunjungan mal membaik. 

Baca Juga: Harga Sewa Ruang Ritel Mal di Surabaya Segera Naik

Namun, kenaikan tarif sewa diprediksi tidak akan terlalu signifikan terjadi karena pengembang sudah menetapkan fokus untuk membuat mal menjadi lebih hidup.

Rata-rata harga sewa ruang ritel di Jakarta pada kuartal IV tahun 2023 adalah Rp 563.428 per meter persegi. Sementara di area Bodetabek, rata-rata harga sewanya lebih terjangkau yakni Rp 388.614 per meter persegi.

Kemudian, untuk komponen biaya pemeliharaan mal-mal di Jakarta besarannya mencapai Rp 153.519 per meter persegi per bulan. Sedangkan di Bodetabek, biaya pemeliharaannya adalah Rp 120.128 per meter persegi per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×