Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memprediksi, tahun depan akan ada penambahan banyak hotel baru. Hal tersebut disampaikan oleh Wuryanti Sukamdani, Ketua PHRI saat jumpa pers di gedung SaPTA Pesona, Jakarta, Senin (3/12).
"Kebanyakan hotel bintang tiga dan hotel lima, ada di Jakarta dan Bali. Tahun depan juga banyak demand (permintaan) di hotel bujet. Penambahan hotel baru tidak hanya provinsi, tapi sampai ke pulau kecil, terutama hotel bujet," jelas Wuryanti.
Menurut Wuryanti, sepanjang 2012, terdata sekitar 15.300 hotel dengan total jumlah kamar berkisar 240.000. Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menuturkan, November ini, menjadi bulan terbaik sepanjang tahun bagi hotel-hotel di Jakarta.
"Banyak meeting (pertemuan atau rapat) yang dikejar sebelum akhir tahun," ungkap Mari dalam kesempatan yang sama. Data BPS dan Pusdatin Kemenparekraf menyebutkan, rata-rata tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di 20 provinsi di Indonesia pada Oktober 2012 sebesar 54,90% atau naik 0,03 poin dibandingkan bulan Oktober 2011 sebesar 54,87%.
Berdasarkan provinsi, kenaikan TPK tertinggi terjadi di Lampung sebesar 14,01 poin, Kalimantan Barat 7,76 poin dan Kalimantan Timur 6,33 poin. Sementara itu secara kumulatif, rata-rata TPK hotel bintang dari 20 provinsi pada Januari hingga Oktober 2012 sebesar 52,57% atau naik 0,05 poin dibandingkan Januari - Oktober 2011 sebesar 52,53%.
Berdasarkan provinsi, kenaikan TPK tertinggi terjadi di Kalimantan Barat sebesar 9,46 poin, Jawa Tengah sebesar 7,50 poin dan DI Yogyakarta sebesar 4,22 poin. (Ni Luh Made Pertiwi F/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News