kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Tahun depan, Kementerian ESDM akan bangun jargas dengan skema KPBU di 10 lokasi


Kamis, 03 September 2020 / 19:04 WIB
Tahun depan, Kementerian ESDM akan bangun jargas dengan skema KPBU di 10 lokasi
ILUSTRASI. Jaringan gas. ANTARA FOTO/Rahmad/foc.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai melakukan uji coba pembangunan jaringan gas kota (jargas) dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Penerapan skema KBPU terlebih dulu dilakukan dengan studi pendahuluan yang akan digelar tahun depan.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, program tersebut menjadi bagian dari belanja infrastruktur untuk publik yang didanai dari APBN tahun anggaran 2021. 

"Studi pendahuluan pembangunan jargas dengan skema KPBU di 10 lokasi dengan anggaran Rp 8 miliar," kata Ego dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI yang digelar Kamis (3/9).

Dalam paparannya, 10 lokasi studi pendahuluan jargas dengan KPBU itu akan digelar di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Semarang, Kota Pekanbaru, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kota Balikpapan dan Kota Jambi.

Baca Juga: PGN (PGAS) mengantongi lebih dari 405.000 pelanggan saat ini

Merujuk pada pemberitaan sebelumnya, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM Alimuddin Baso mengatakan bahwa skema KPBU ini dilakukan untuk mendorong tercapainya target jargas 4 juta Sambungan Rumah (SR) pada tahun 2024. Adapun, pemerintah menargetkan skema KPBU ini sudah bisa berjalan mulai 2022.

"Kita mendorong kerja sama Pemerintah dengan badan usaha dalam aspek pembiayaan. Diharapkan dengan ikutnya badan usaha dalam program jargas, bisa mengakselerasi target pembangunan jargas," kata Alimuddin, Juli lalu.

Dia memberikan gambaran, pada tahun 2020 Pemerintah menargetkan pembangunan jargas sebanyak 266.070 SR. Namun lantaran sebagian dananya dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19, sehingga jargas yang akan dibangun hanya 127.864 SR di 23 kabupaten/kota dengan dana sekitar Rp 1,4 triliun.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×