Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo
Danny menekankan bahwa MPPA terus melakukan evaluasi mengenai penutupan dan ekspansi gerai. Terutama dari aspek lokasi dan luasan (size) agar bisa lebih efektif dan efisien dalam operasional bisnisnya.
Mengikuti perkembangan gaya hidup masyarakat, MPPA melihat arah pengambangan gerai yang berdiri sendiri alias stand alone.
"Sekarang ini kami mengikuti perkembangan dari gaya hidup pelanggan, yang saat belanja memilih yang stand alone. Gampang parkir, belanja, langsung pulang. Juga lebih dekat ke area perumahan dan kantor, karena kami ingin lebih mendekatkan diri kepada pelanggan," jelas Danny.
Baca Juga: MPPA, NOBU, ALDO akan rights issue, mana yang menarik?
Director Large Stores Format MPPA Suwartono menambahkan, selama pandemi covid-19 gerai dengan konsep hypermarket terganjal oleh kebijakan pembatasan mobilitas, baik itu PSBB maupun PPKM. Apalagi, 95% lokasi gerai berada di dalam mal yang jam operasionalnya juga terbatas.
"Dengan strategi pembukaan gerai-gerai stand alone, membuka fotmat hypermarket bertumbuh. Adanya pelonggaran di bulan Desember ini pun membuat kami optimistis tahun depan akan bertumbuh," ujar Suwartono.
Dalam kesempatan yang sama, Director Small Stores Format MPPA Wirawan Winarto menyampaikan, selain memperbaiki kinerja dari gerai berformat hypermarket, MPPA juga fokus mengembangan gerai dengan format supermarket.
Segmen ini bakal dikembangkan dengan lebih compact berukuran 400-500 meter persegi, maupun lewat supermarket normal antara 800-1.000 meter persegi.
"Kami akan fokus mengembangkan stand alone super market di luar mal, karena lebih dekat dan bisa lebih menjangkau konsumen. Juga dengan peningkatan produktivitas per meter persegi," ujar Wirawan.
Memperkuat Omni-Channel
Di sisi lain, pandemi covid-19 telah membuat MPPA berekspansi ke segmen omni-channel dengan mengoptimalkan kolaborasi ritel secara online dan offline. Danny Kojongian menegaskan, MPPA akan terus memperkuat omni-channel O2O sebagai bagian dari strategi pertumbuhan bisnisnya.
Sejak awal pandemi covid-19 pada Maret 2020, MPPA cepat beradaptasi dengan mmebuat layanan Whatsapp Chat & Shop yang saat ini sudah tersedia di 130 gerai.
Baca Juga: Begini prospek MPPA setelah menjalin kerja sama dengan HappyFresh