Reporter: Herlina KD | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Produksi cabai nasional tahun ini diperkirakan mencapai 1,3 juta ton. Sementara itu, tahun 2011 pemerintah akan menargetkan produksi cabai nasional naik hingga 1,45 juta ton.
Untuk bisa mencapai target produksi ini, Hasanuddin mengatakan Kementan akan meminimalisir risiko kerusakan tanaman cabai akibat curah hujan yang tinggi. Tahun ini, masalah cuaca memang menjadi momok bagi para petani cabai dan komoditi perkebunan lainnya.
Caranya, "Kawasan tanaman cabai akan dilengkapi dengan shading net atau jaring peneduh untuk tanaman cabai," ujar Direktur Jenderal Hortikultura Hasanuddin Ibrahim Rabu (29/12).
Beberapa waktu lalu Ketua Agrobisnis Cabai Indonesia Dadi Sudiyana mengungkapkan, akibat tingginya curah hujan ini produktifitas tanaman cabai bisa melorot hingga 30%.
Dadi menggambarkan, jika biasanya satu hektar lahan dalam kondisi normal bisa menghasilkan 12 ton cabai merah, maka akibat kelembaban udara yang tinggi dan curah hujan tinggi membuat produksi cabai menurun menjadi sekitar 8,4 ton per hektar.
Hasanuddin menambahkan, akibat penurunan produksi cabai, harga cabai di pasaran terus melambung. Bahkan, harga cabai sempat menyentuh harga Rp 50.000 - Rp 60.000 per kg. Tapi, "Kalau di tingkat petani, harga cabai masih di kisaran Rp 17.000 - Rp 20.000 per kg," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
